Salah satu faktor untuk pendukung agar menang dengan mudah adalah dapat memilih lawan/gandeng ayam aduan. Karena dengan kita bisa memilih dengan benar tentu saja kita bisa memprediksi jalan pertarungannya nanti seperti apa. Walaupun prediksi ini tidak 100% akurat, tapi ini lebih baik daripada tidak melakukannya. Maka dari itu artikel ini akan memberikan beberapa tips untuk memilih lawan/gandengan ayam aduan. Yaa, kira-kira yang akan dibahas adalah mengenai ayam berleher panjang, pendek, ataupun panjang taji dan ukuran badan dalam memilih lawan di tempat peraduan. Dalam memilih lawan/gandeng adu ayam merupakan sesuatu yang mungkin menentukan kemenangan disebuah pertarungan karena kesalahan dalam pilihan menentukan gandeng adu ayam akan berakibat fatal atau bisa kalah.
Oke, diperpanjang ya biar tambah jelas. Dalam sebuah adu ayam para bebotoh ataupun penghobi adu ayam diberikan kebebasan menentukan pilihan lawan dan sekaligus membuat keputusan dalam melaksanakan pertarungan tersebut. Maka dari itu mereka dituntut untuk mengerti dan memahami karakter ayam lawan, tapi bukan berarti kita harus mengintai dulu gaya main ayam lawan. Tetapi setidaknya kita bisa memprediksi kekuatan ayam lawan itu sepertia apa. Dalam memilih lawan/gandengan hindari jika ayam yang usianya lebih tua antara kira-kira selisih 4bulan keatas. Karena bagaimanapun ayam yang lebuh tua mempunyai otot lebih kuat dan mempunyai tulang yang lebih sempurna dibandingkan ayam muda. Berikut kesalahan yang sering terjadi dalam memilih lawan/gandeng:
Banyak terjadi dalam peraduan bahwa ayam muda mempunyai ukuran lebih besar mendapat lawan ayam lebih tua (sehabis mabung) dengan ukuran taji sedikit lebih panjang, ukuran sedikit lebih kecil dan tubuh lebih padat. Dari pengalaman saya mengadu ayam, walaupun ayam muda berhasil lebih unggul sampai dalam 3airan, belum tentu menang jika tidak mempunyai pukulan mati. Oleh karenanya ayam yang usianya lebih tua akan mempunyai daya tahan lebih kuat dalam menerima pukulan dibandingkan ayam yang usianya lebih muda.
Tips memilih lawan/gandeng dengan pertimbangan prediksi dan gaya tarung ayam lawan sebagai berikut:
- Jika ayam anda mempunyai cirri-ciri ayam dengan leher huruf r, badan tegap, paruh agak lurus (ayam cakut) bisa dicarikan gandengan dengan ayam dengan ciri-ciri leher panjang/pendek tidak masalah dengan bentuk leher, yang sedikit agak lurus/condong, badan kurang tegap. Insaalloh ayam kita akan mudah dalam melakukan pukulan.
- Kalau ayam anda mempunyai cirri-ciri ayam dengan leher huruf s, jangan di gandengkan dengan ayam yang mempunyai leher pendek, dan terlihat condong. Hal ini akan mempersulit ayam anda dalam meluncurkan pukulan ataupun kontrol.
- Kalau ayam anda mempunyai cirri-ciri ayam dengan leher pendek dan agak lurus bisa digandengkan dengan ayam dengan leher huruf r.
- Kalau ayam anda tipe sedot/ narik dari depan sebaiknya kalah tinggi, tapi jangan jauh-jauh selisihnya, kira-kira 9/10 dengan gandengnya.
- Kalau ayam anda kontrol sebaiknya menang tinggi, ini akan menyempurnakan kontrolonya.
- Kalau ayam anda super lock/kunci 9/10 yang mana aja tida masalah asal jangan bertemu dengan tipe tarung lari, dijamin ayam super lock/kunci bakal KO kehabisan tenaga.
Tips tambahan: Dari hasil beberapa kali gebrak sebelum turun gelanggang, seharusnya bisa disimpulkan mana yg lebih menguntungkan. Maka sebaiknya sewaktu gebrak atau latihan ayam diberi variasi lawan tanding dari berbagai tipe dan ukuran. Tujuannya mencari dimana titik lemah ayam jagoan kita.
Walaupun pada dasarnya dilapangan teori tersebut dapat pula berbalik dan mungkin tidak sejalan dengan prediksi kita, namun setidaknya kita ada usaha untuk membendungnya dan kalau bisa meraih kemenangan. Untuk mengetahui tentang karakter ayam aduan bisa anda baca pada postingan terdahulu, klik disini. Atau anda ingin memilih ayam aduan berdasarkan pukulan bisa klik disini. Semoga bermanfaat khususnya bagi pemula hobi ayam laga. Salam…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar