Berbagi cerita lagi seputar ayam laga. Kesempatan kali ini artikel ini akan menceritakan sedikit tentang pertandingan sabung ayam siam shamo di Jepang. Aturan main pertandingan adu ayam atau sabung ayam di Jepang agak berbeda dengan adu ayam di Thailand, Indonesia, Vietnam yang sudah memiliki aturan yang jelas. Di jepang, pemilik dan penonton menentukan lama pertandingan berdasarkan tingkat kepuasan mereka. Sebagian besar pertandingan adu ayam tersebut bisa berlangsung antara 60 dan 90 menit.
Kompetisi sabung ayam jepang ada dua tipe. Tipe pertama, kedua ayam sabung sama-sama mengambil posisi sama-sama menyerang. Tipe kedua, satu dari ayam sabung tersebut sebagai penyerang (offensive) melawan ayam lain yang (defensive). Pada tipe pertama, ayam sabung yang besar dan berat dinyatakan menang jika mampu mengalahkan ayam sabung yang lebih kecil/ringan dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Jika ayam sabung yang kecil/ringan dapat bertahan dalam waktu yang ditentukan tersebut maka ayam kecil itu yang dinyatakan menang. Pada jenis kompetisi tipe kedua, ayam sabung ofensif harus melumpuhkan ayam sabung defensif dalam jangka waktu yang telah ditetapkan untuk memenangkan pertandingan (sumber: www7b.biglobe.ne.jp).
Gambar ayam yang sedang bertarung (memukul) di samping adalah jenis ayam siam shamo jepang. Ayam tersebut menggunakan tipe kedua, yaitu satu dari ayam sabung tersebut sebagai penyerang (offensive) melawan ayam lain yang (defensive). Bisa kita lihat ayam yang lebih kecil (defensive) sedang dipukul oleh ayam penyerang (offensive). Untuk peraturan mainnya sudah diuraikan di atas tadi.
Ayam siam jepang ini bervariasi ukurannya, mulai dari 3 kg hingga 7 kg. Berarti ukuran 7 hingga ukuran 15. Karena ukuran yang bervariasi, maka aturan main adu ayam di Jepang agak berbeda dengan aturan adu ayam di Thailand, Vietnam dan Indonesia.
Sekian info pertandingan sabung ayam siam shamo di Jepang di arena sabung ayam Jepang, semoga bermanfaat. Salam.
Kompetisi sabung ayam jepang ada dua tipe. Tipe pertama, kedua ayam sabung sama-sama mengambil posisi sama-sama menyerang. Tipe kedua, satu dari ayam sabung tersebut sebagai penyerang (offensive) melawan ayam lain yang (defensive). Pada tipe pertama, ayam sabung yang besar dan berat dinyatakan menang jika mampu mengalahkan ayam sabung yang lebih kecil/ringan dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Jika ayam sabung yang kecil/ringan dapat bertahan dalam waktu yang ditentukan tersebut maka ayam kecil itu yang dinyatakan menang. Pada jenis kompetisi tipe kedua, ayam sabung ofensif harus melumpuhkan ayam sabung defensif dalam jangka waktu yang telah ditetapkan untuk memenangkan pertandingan (sumber: www7b.biglobe.ne.jp).
Ayam siam jepang ini bervariasi ukurannya, mulai dari 3 kg hingga 7 kg. Berarti ukuran 7 hingga ukuran 15. Karena ukuran yang bervariasi, maka aturan main adu ayam di Jepang agak berbeda dengan aturan adu ayam di Thailand, Vietnam dan Indonesia.
Sekian info pertandingan sabung ayam siam shamo di Jepang di arena sabung ayam Jepang, semoga bermanfaat. Salam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar