Rabu, 01 April 2015

Tips Rawat Latih 7 Hari

LATIHAN:
  • Senin - kamis : Olah raga / latihan rutin.
  • Pagi kliter 15-20 menit atau umbar 1 jam. Setelah itu mandi jemur 1-1,5jam.
  • Setelah jemur, ayam istirahat di kurungan, taruh di tempat yang teduh dan beri minum yg cukup.
  • Sore hari jam 3-an, ayam di lap basah (dibersihkan) dan lepas/umbar +/- 1 jam, direkomendasikan pakai air hangat.
  • Jam 16.30 makan.




SUPLEMENT ( Generik ) :
  • Vitamin pabrikan (enervon C, hemaviton, atau pharmaton) diberikan cukup seminggu 3X.
  • Telur Puyuh rebus matang diberikan seminggu 3X. Telur Puyuh Rebus bisa disubtitusi daging kambing/ daging belut / Dog Food khusus anjing pekerja yang rendah  lemak namun tinggi protein.
  • Jamu penghilang pegal- pegal  diberikan setelah gebrak (pil kita, fatigon, dsb).
ISTIRAHAT :
  • Hari jumat dan sabtu istirahat. Pagi cuma mandi jemur sampai sekedar kering saja.
  • Kemudian ayam dikurung/istirahat. Sore harinya dilap dan diumbar 15-20 menit saja. Pkl 16.30 makan.
ABAR :
  • Hari minggu abar. Usahakan sebelum di abar ayam selalu ditimbang terlebih dahulu untuk memudahkan pengawasan grafik kemajuan Ayam .
  • Lamanya gebrak jangan dibatasi waktu. Biarkan ayam sekuatnya di gebrak. Artinya, kalau cuma kuat 5 menit harus segera diangkat. Kalau 1 ronde masih bagus, boleh ditambah lagi.
  • Musuh gebrak harus disesuaikan dgn kondisi ayam kita. Jangan pakai ayam yg terlalu tua. Kalau usia   masih muda, jangan sampai terkena pukulan yg keras.
  • Setelah gebrak inilah kita bisa menganalisa, apa kekurangan ayam. Apakah kurang tenaga? Atau kurang stamina?
•  Kalau kurang tenaga, berarti istirahatnya kurang.
•  Kalau kurang stamina berarti latihannya yg kurang.

“ Prinsipnya, Hari Latihan  Dijalani Selama Senin Hingga Kamis. Sementara Jumat dan Sabtu Adalah Hari Istirahat Menjelang Abar Di Hari Minggu.”

Jadi apapun program tambahan latihan lain, hendaknya disisipkan dalam hari senin s/d kamis tsb.

Tidak bisa dibatasi jumlah minggu karena grafik kenaikan kondisi fisik tiap ayam bisa berbeda - beda. Secara  normal, untuk ayam usia 7-8 bulan, biasanya setelah latihan 2 bulan sudah bisa di tes uji coba gebrak 2 ronde utk melihat kondisi kesiapan fisiknya. Baca juga artikel tentang perawatan ayam aduan dengan mengeklik link di bawah ini:

http://penghobiayamlaga.blogspot.com/2015/04/tips-memelihara-ayam-aduan.html
\
http://penghobiayamlaga.blogspot.com/2015/01/cara-perawatan-ayam-bangkok-agar-tumbuh.html

http://penghobiayamlaga.blogspot.com/2015/02/perawatan-ayam-aduan-di-masa-emas.html

http://penghobiayamlaga.blogspot.com/2015/02/cara-perawatan-ayam-aduan-ala-vietnam_12.html

http://penghobiayamlaga.blogspot.com/2015/01/cara-perawatan-ayam-bangkok-agar-tumbuh.html

http://penghobiayamlaga.blogspot.com/2015/02/pakan-ayam-multifungsi-untuk-kesehatan.html


SEDIKIT TRIK / VARIASI LATIHAN :
  • Abar bungkus patuk 2 X 10 menit. Tujuannya untuk melatih stamina.
  • Abar tanpa dibasahi, cukup 2-3 menit (jangan sampai tempel). Tujuannya untuk melatih stamina.
  • Jemur sampai nafas ngos - ngosan, lalu taruh dalam kandang berpasir. Tujuannya supaya ayam kipu (mandi    pasir) sehingga otot  jadi lemas kembali dan  badan tidak bantat .
  • Abar full 2 X 15 menit pada hari minggu khusus untuk ayam dengan kondisi 75% siap. Tujuannya untuk melihat sejauh mana konsistensi tenaga dan stamina. Kalau tenaga dan stamina sudah stabil dalam 2 ronde,    ayam sudah siap diturunkan di kontes atau abar bareng kalas junior untuk cari pengalaman.
  • Ayam muda/lancuran biasanya kondisi naik turun. Kadang bagus, kadang kurang.Salah satu ciri ayam muda siap turun : Berat badan stabil dalam 10 hari terakhir. Tidak naik, tidak turun (harus ditimbang).
  • Seminggu sebelum ayam turun di arena, latihan rutin tetap dilakukan seperti biasa tapi dengan porsi yang   lebih 'lunak' alias jangan terlalu lelah.

Salam, semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar