Kamis, 25 September 2014

Cara Perawatan Ayam Aduan Agar Tumbuh Besar


Artikel kali ini tentang tips agar ayam aduan dapat tumbuh besar mencapai ukuran 7 hingga 8.  Sebetulnya tidak terlalu sulit mencapai ukuran ayam bangkok yang besar,  hanya perlu sabar dan ulet dalam perawatan ayam bangkok sejak dari anakan.


Sebagian tips yang akan disampaikan pada artikel ini didasarkan pada pengalaman saya sendiri.  Sebagian lagi informasi dari teman yang sudah beternak selama 5 tahun, yang hingga kini dia masih tetap berjalan menggunakan indukan turunan dari pertama mulai 5 tahun lalu. Cara merawat ayam bangkok tersebut mencakup perawatan sejak anakan, pemberian pakan vitamin dan kalsium, serta mengkondisikan agar makanan tidak terbuang percuma.
Tips pertama, indukannya harus setidaknya satu tingkat di bawah ukuran 7 - 8. Untuk mendapatkan ukuran 8, indukannya harus minimal berukuran 7, dan untuk mendapatkan ukuran 7 maka indukannya minimal berukuran 6. Artinya, dengan cara merawat ayam bangkok intensif umumnya diperoleh ukuran turunan ayam bangkok satu tingkat lebih besar dari indukanya (pacek).

Tips kedua, harus mencuri start semasa anak ayam masih kecil. Semasa kecil umur 0 - 3 minggu pertumbuhan ayam harus dimaksimalkan/digenjot. Perawatan ayam bangkok usia dini harus intensif agar cepat besar (mencuri start) dan tidak boleh sakit.  Jika ayam kecil sakit, walaupun sudah sembuh diobati, tetap saja diperlukan waktu satu minggu masa pemulihan. Masa sakit dan masa pemulihan akan mengurangi jatah masa pertumbuhan ayam, yang umumnya terbatas hingga 5,5 bulan.
Tips ketiga, teruskan pemberian pakan pur murni dan vitamin setidaknya sampai umur 2 bulan atau bulu ayam di punggung dan leher mulai rontok dan bulu rawis pejantan mulai muncul. Jika ingin berhemat, setelah umur dua bulan pur boleh dicampur dengan dedak katul 4:1 (basah).

Tips keempat, tunjang pertumbuhan ayam melalui pertumbuhan tulang. Perawatan ayam bangkok tidak hanya membesarkan daging badan saja, karena badan yang besar oleh daging akan menyusut kembali saat memasuki masa latihan dan abar. Caranya dengan memberikan bahan makan berkalsium tinggi, atau langsung dengan pemberian calk (kalsium).  

Tips kelima,mengatur keseimbangan antara meningkatkan nafsu makan, memberikan pakan bergizi (protein tinggi) dan menjaga makan tidak terbuang percuma.  Nafsu makan ayam harus ditingkatkan terus menerus sampai besar, caranya dengan pemberian vitamin atau mengkondisikan anak-anak ayam atau mengatur waktu pemberian pakan sehingga mereka saling berebut mendapatkan makanan. Jika nafsu makan sudah tinggi, maka berikan makan yang bergizi seperti pur atau makanan buatan sendiri yang berprotein tinggi. 


Makanan harus dijaga agar tidak terbuang percuma. Caranya, potong dan buang sebagian bulu ayam. Bulu ayam yang banyak akan menyedot makanan, sehingga berkurang jatah untuk badan dan tulang. Ayam berusia 3 minggu, ujung sayapnya di potong agar tidak tumbuh panjang. Jika ekor sudah tampak panjang juga dipotong pendek. Ayam yang berusia 2 bulan, atau sejak bulu punggung dan leher rontok, maka bulu punggungnya di cabut semua, termasuk sebagian leher dan sebagian pangkal paha dan bahu. Pembuangan sebagian bulu ayam juga untuk mempertebal kulit-kulit dibagian yang dicabut tersebut sehingga lebih tebal dan kebal.

Cara merawat ayam bangkok dengan pencabutan bulu ini didasarkan pada pengamatan ayam yang mabung pada usia 1,5 tahun.  Banyak ayam setelah mabung, ukuran badan tambah besar dan tulangnya tambah keras dan kuat.
Tips berikutnya adalah dengan mengurangi gerakan ayam.  Semakin banyak ayam bergerak semakin banyak makanan (protein/karbohidrat) yang dibakar untuk energi gerak. Karena itu ayam kecil hingga muda berusia 5 - 6 bulan (sampai bulu rawis dan bulu leher tumbuh baru) harus tetap di kandang.  Cukup dilepaskan setiap hari 1/2 jam, atau setiap beberapa hari sekali selama beberapa jam untuk mengurangi kekakuan kaki dan sayap. 

Tips perawatan ayam bangkok di atas, sudah cukup untuk membuat ayam tumbuh besar. Tambahan lain adalah memanfaatkan makanan bergizi dari buangan pabrik, seperti susu bubuk bekas, tepung ikan atau tepung udang. Susu bubuk bekas di pengumpul bahan bekas pabrik di jual murah Rp 5.000 - Rp 8.000 / kg. Susu bubuk adalah bahan makanan paling bergizi, maka tidak salah susu diberikan untuk bayi. Susu bubuk lebih baik dari tepung ikan, tepung udang, daging, daging ayam dan lainnya karena mudah diserap oleh pencernaan. Berikan susu bubuk tersebut untuk campuran pakan ayam, terutama yang masih kecil.

Sebetulnya masih ada satu tips terakhir, yang ternyata terbukti manjur.  Yaitu berikan ramuan obat tradisional atau herbal baik pada campuran pakan atau dicekokin secara berkala.  Ini sangat ampuh meningkatkan daya tahan tubuh ayam bangkok dari anakan hingga dewasa, menghindarkan dari serangan penyakit sederhana (pilek) hingga penyakit virus yang berbahaya sekalipun, dan yang pasti menambah nafsu makan dan semangat/gairah. 

Demikian tentang cara merawat ayam bangkok agar tumbuh besar semoga bermanfaat bagi penggemar dan peternak ayam laga.  

Ayam Terpopuler di Indonesia

Oke gan, pasti pada penasaran untuk ayam jenis apa yang paling popular di tanah air tercinta ini. Informasi jenis ayam laga terpopuler di Indonesia ini merupakan gambaran pasar atau market share setiap jenis ayam aduan.  Ini dapat berguna bagi pensuplai, peternak dan importir, dan penggemar ayam aduan.  

Berdasarkan data rata-rata penelusuran bulanan di google Indonesia, dapat digambarkan jenis ayam aduan terpopuler di Indonesia seperti pada gambar diagram lingkaran di bawah.  Pada diagram lingkaran tersebut, 4 ayam terpopuler sebagai ayam aduan adalah ayam bangkok sebagai urutan pertama, dan kemudian disusul ayam birma/burma/myanmar/pama, ayam vietnam/saigon, dan ayam thailand/bangkok asli/bangkok F1/impor.  Ayam aduan jenis lainnya berada di bawah yaitu ayam philipina/philipin, ayam jepang/shamo, dan ayam brazil/brazilian. 

Data diagram lingkaran di samping sebetulnya lebih tepatnya untuk menggambarkan persentase keingintahuan penggunjung di internet terhadap jenis-jenis ayam aduan.  Misalnya ayam birma yang baru booming beberapa tahun terakhir ini (2014) ternyata membuat penasaran pengguna internet untuk mengetahuinya sehingga datanya lebih tinggi dari ayam vietnam dan ayam thailand. Faktanya ayam birma yang baru belakangan ini saja booming di Indonesia masih lebih kecil persentasenya dibandingkan ayam thailand dan ayam vietnam yang sudah jauh lebih duluan.

Demikian juga dengan ayam thailand, yang kadang tersamarkan oleh bentuknya yang mirip dengan ayam bangkok, sehingga banyak ayam thailand asli turunan (F1 - F sekian) diakui sebagai ayam bangkok.  Di google ayam thailand juga tersamarkan oleh penggunaan kata ayam bangkok asli sehingga terlacak sebagai ayam bangkok dan bukan ayam thailand.  Karena ayam thailand tersamarkan maka data ayam thailand diduga sesungguhnya lebih besar dari ayam vietnam dan ayam birma, sehingga diposisikan sebagai urutan kedua ayam aduan terpopuler.

Ayam Bangkok Sebagai Ayam Terpopuler Ke-1
Ayam bangkok dari dulu hingga sekarang ini masih menempati posisi tertinggi paling digemari di Indonesia.  Semua lapisan masyarakat beternak dan memainkan ayam bangkok ini.  Juga semua kalangan baik kalangan pinggiran hingga kalangan undangan atau kalangan atas paling banyak menggunakan ayam bangkok ini.  Ayam bangkok sebetulnya ayam thailand (nama lamanya negeri siam) yang menyebar ke wilayah asia dan termasuk Indoenesia pada ke 16-17.  di Indonesia ayam tersebut lazim disebut ayam bangkok (nama ibu kota thailand), sementara ditempat lain seperti jepang menyebutnya ayam siam (bahasa jepang: shamo).

Berkemungkinan ayam bangkok sudah berbaur dan kawin silang dengan ayam lokal misalnya ayam kampung dan jenis ayam lainnya, sehingga strain ayam bangkok sudah tidak semurni strain ayam thailand.  Karena itu hampir dalam semua kriteria, ayam bangkok umumnya dibawah ayam thailand, baik dari segi kerangka tubuh, tulang, teknik, kelincahan, mental dan ukuran. 
Tetapi ayam bangkok tersedia banyak dan melimpah untuk dipilih, dengan harga yang lebih murah dibandingkan ayam thailand.  Dari sekian banyak jumlah dan pilihan ayam bangkok, jika pintar dalam memilih ayam bangkok maka dapat diperoleh ayam bangkok yang super.  Ayam bangkok super ini bisa sebanding dengan ayam thailand dan kadang bisa mengalahkan ayam thailand.

Ayam bangkok super kadang diperoleh dengan uprade melalui kawin silang dengan ayam vietnam atau dengan ayam thailand.  Kawin silang ayam bangkok dengan ayam thailand dan vietnam sudah dilakukan oleh sebagian peternak sejak 1 - 2 dekade lalu.  Sekarang, sejak boomingnya ayam birma, maka ayam bangkok pun juga mulai diuprade dengan ayam birma.   

Jenis Ayam Thailand Terpopuler Ke-2
Ayam thailand, Thai's cock,adalah "kembaran asli" dari ayam bangkok.  Tampilannya secara umum sangat mirip.  Hanya saja ayam thailand umumnya memiliki rangka tubuh yang lebih padat dan keras, tulang yang lebih besar, badan lebih panjang, ukuran badan umumnya satu tingkat lebih besar dari ayam bangkok, dengan teknik dan kelincahan yang lebih bagus.  Disamping itu ayam thailand juga punya mental yang pantang menyerah saat bertarung, yang melebih ayam bangkok. Ayam thailand merupakan ayam paling ideal untuk ayam aduan dibandingkan ayam bangkok, ayam vietnam dan ayam birma.  Ini karena ayam thailand memiliki kelengkapan ciri yang lebih lengkap mulai dari fisik, tulang, teknik, pukulan, kecerdasan dan mental yang semuanya tergolong bagus.  
 Di Thailand, ayam thailand saat ini sudah banyak di uprade menjadi ayam thailand yang lebih tangguh dengan menggunakan indukan ayam vietnam, atau ayam thailand yang lebih cerdik dan cerdas dengan indukan ayam birma.  Popularitas ayam birma yang sedang naik di Thailand, membuat pemberitaan ayam thailand menjadi berimbang dengan ayam birma di situs-situs thailand.   

Ayam Vietnam Ayam Tepopuler Ke-3
Ayam vietnam, ayam saigon atau ayam gundul merupakan ayam yang sudah populer di Indoensia sejak 1 - 2 dekade yang lalu.  Ayam vietnam juga sudah populer lama di Thailand, dan mungkin thailand yang mengangkat dan menjadikan ayam vietnam ini pupuler.  Keunggulan ayam vietnam adalah pada rangka tubuh yang tebal dan kuat, tulang yang besar kokoh dan kuat.  Tetapi memiliki kelemahan yaitu gerakan lambat dan kurang taktis.   Mental ayam saigon vietnam ini juga bagus sama dengan ayam thailand yang pantang menyerah saat bertarung.  Dukungan tubuh dan tulang yang tebal dan kuat membuat ayam ini lebih kebal tahan pukul dan memiliki pukulan kuat dibandingkan ayam aduan jenis lainnya.

Di situs-situs thailand, ayam vietnam ini menurun pamornya dan tertutupi oleh ayam birma yang sedang naik daun.  Tetapi tetap saja ayam vietnam ini dijadikan indukan untuk kawin silang dengan ayam birma, atau dengan ayam brazil, dan atau dengan ayam thailand.  Di Indonesia pun demikian, ayam vietnam dijadikan indukan untuk kawin silang dengan ayam bangkok untuk mendapatkan ayam bangkok uprade agar tulang ayam bangkok lebih bagus, mental meningkat dan pukulan kuat.

Ayam Birma Sebagai Ayam Terpopuler Ke-4
Ayam birma, ayam burma, ayam myanmar atau pama adalah ayam aduan yang baru populer beberapa tahun belakangan ini.  Ayam ini menjadi populer karena dapat mengimbangi dan kadang mengalahkan ayam thailand di negara thailand khusus untuk ukuran yang kecil.  Ukuran ayam birma asli tergolong kecil 2 - 2,5 kg dan bertulang kecil, tetapi memiliki kecerdasan dan kelicikan melebihi ayam thailand.  Disamping itu ayam birma juga ayam yang bermental pantang menyerah seperti ayam thailand dan ayam saigon.  Situs-situs di thailand menyebut ayam birma dengan istilah ayam burma goyang tari, ayam yang cerdas, atau ayam licik dan genius.

Walaupun ayam birma ini berpeluang besar memenangkan laga, tetapi taktiknya yang licik seperti menghindar, lari dan mutar, atret mundur, antilock, tidak otomatis disukai oleh penggemar ayam aduan di Indoensia.  Taktiknya yang selalu menjauh dan tidak mau bertarung hadap-hadapan dinilai kurang menarik dilihat.  Ini sangat terlihat ketika ayam birma melawan ayam bangkok atau ayam thailand model kontrol dan kunci, yang tekniknya bertolak belakang.  Ayam kontrol/ngunci tampak seperti ayam bengong dan kesal tidak bisa mengendalikan ayam birma, sehingga ayam birma leluasa memainkan tekniknya dan memukul tanpa mematuk.

Ayam birma yang masuk ke Indonesia melalui thailand tampaknya sudah merupakan ayam birma uprade dengan ayam thailand atau ayam saigon vietnam.  Tampilan fisiknya sudah agak besar mendekati 3 kg, bulu sudah tampak menarik, tampilan sudah mendekati ayam bangkok atau ayam thailand, dan makin menjauh dari tampilan ayam birma asli yang lebih mirip dengan ayam kampung.

Demikian artikel dan info 4 Ayam Terpopuler di Indonesia menurut keingintauan tentang ayam laga di google. Dan tentu saja ini tak sepenuhnya benar hanya prdiksi dengan google. Rahayu…