Selasa, 12 Agustus 2014

Memilih Ayam Laga Berdasarkan Pukulan

Oke gan, salam guyub rukun selalu bagi para pecinta/penghobi ayam laga se-Indonesia. Kesempatan kali ini saya akan membahas tentang pukulan ayam petarung. Tulisan ini hasil dari interview kepada botoh di daerah saya, yaitu daerah Berbah, Sleman. Langsung saja gan..

Pukulan dan taji adalah senjata utama bagi ayam bangkok. Setuju semua kan? Pukulan dan taji menjadi salah satu kriteria utama dalam memilih ayam bangkok, yang dapat dilihat saat diabar/adu. Beberapa hal terkait pukulan yang perlu diamati saat ayam bangkok diabar sebagai berikut:
  • Sasaran pukul
Pukulan ayam bangkok yang paling umum adalah kearah kepala dan leher.  Pada beberapa menit pertama abar, terkadang ayam memukul di bagian dada dan bahu (pemanasan mungkin ya?), selanjutnya adalah pada bagian kepala dan leher atas (itu saja kalo ayamnya layak adu).  Hanya ada sedikit ayam bangkok yang memukul di bagian dada, punggung, sayap, pinggang dan perut.  Yang bagus dan paling umum dipilih adalah ayam bangkok yang memukul di bagian kepala dan leher atas secara konsisten.  Bagian kepala bisa mengenai muka, mata ataupun syaraf di kepala belakang. Bagian leher juga bisa membuat ayam keok jika kena pukulan telak terutama jika leher lawan kurang kuat.

  • Akurasi pukulan
Akurasi pukulan adalah ketepatan pukulan ayam mengenai sasaran.  Ayam yang pukulannya tidak tepat dan sembarangan arah cukup banyak, sehingga yang dipilih adalah yang pukulannya tepat mengenai sasaran, misalnya tepat mengenai kepala atau leher.  Akurasi pukulan kadang tidak tepat jika lawan yang dihadapi selalu bergerak dan tidak mau diam. Tapi juga bisa dinilai dari ayam itu sendiri, jika ayam itu "bagus" dalam bertarung, walaupun lawannya susah untuk dipukul, tetap saja akan kena pukulan. Dengan catatan, ayamnya memang istemewa dan pasti banyak yang mencari ayam seperti ini, termasuk saya.

  • Arah pukulan
 Arah pukulan ayam bangkok bisa dari depan, serong (dari depan akan menyamping), samping kiri atau kanan, dan dari belakang.  Pada beberapa menit pertama abar, ayam selalu memukul dari depan atau sedikit miring (serong).  Tetapi menit berikutnya, ayam juga bisa memukul dari samping dan belakang, tergantung pola atau kebiasaanya.  Sebagian ayam ada yang bisa memukul dari depan atau serong saja.  Sebaliknya adapula ayam yang tidak bisa memukul dari depan, dan lebih banyak dari samping dan belakang.  Ayam laga yang bagus adalah jika bisa memukul dari segala arah, baik depan, samping dan belakang, atau setidaknya bisa dari dua arah. Pokoknya, jika ada kesempatan langsung memukul dan tepat sasaran.

  • Frekuensi pukulan
 Frekuensi atau jumlah pukulan ayam bangkok yang paling umum adalah satu kali pukul setiap gebrakan.  Tetapi ada sebagian ayam bangkok yang bisa memukul secara beruntun, seperti 2 - 3 kali secara beruntun, terutama saat stamina masih bagus.  Frekuensi pukulan ayam bangkok juga tergantung dari kebiasannya mematok.  Ada yang mematok cukup lama, atau mematok hingga kencang, baru kemudian kemudian bisa memukul, sehingga terkesan lambat dalam melancarkan pukulan.  Tetapi ada juga yang bisa memukul segera sesaat setelah mematok (tempel pukul).  Ayam yang segera memukul setelah mematok akan lebih punya peluang lebih banyak melakukan pukulan, sehingga lebih baik untuk dipilih. Yap, pilihlah ayam laga yang seperti itu.

  • Jarak pukul
 Posisi atau jarak ayam petarung dengan lawannya bisa jauh ataupun dekat/rapat.  Ada sebagian ayam petarung yang selalu menjaga jarak agar jauh dari lawannya untuk bisa memukul dengan baik, dan sebaliknya ada yang sengaja merapat agar dapat memukul lawannya. Ayam pun punya tekniknya sendiri-sendiri, kita sebagai pemiliknya harus mengetahui kelemahan dan kekurangan ayam tersebut.

  • Pukulan mematikan
 Hanya ada sebagian kecil ayam bangkok yang mempunyai pukulan satu, atau pukulan telak mematikan, ataupun pukulan syaraf, atau pukulan panas.  Cukup banyak ayam yang memiliki pukulan yang bagus dan keras, tetapi pukulannya dingin, sehingga masih bisa ditahan oleh ayam yang bermental bagus. 

Para pelatih dan pemain ayam bangkok senior umumnya mereka mampu memilih ayam bangkok yang memiliki pukulan panas, yang jika pukulan itu keluar bisa membuat lawan seketika ciut, lari, sempoyongan, dll.  Pukulan seperti ini bisa melumpuhkan lawan dengan cepat, sehingga tidak perlu harus bertarung lama 3 - 5 ronde.  Potensi ini dapat diamati dari arah pukulan ke titik mematikan atau bagian syaraf, atau ayam tersebut sesekali memiliki pukulan keras yang bunyinya bisa didengar berbeda dari bunyi pukulan kebanyakan.  Untuk pukulan panas atau mematikan ini hampir sebagian besar pelatih ayam bangkok dan pemain senior berpedoman pada katuranggan di sisik atau kaki.

  • Pukulan Taji
Taji adalah senjata mematikan bagi ayam bangkok selain pukulan satu/telak mematikan. Pukulan taji ayam bangkok yang masih muda atau taji belum panjang sulit diduga apakah nantinya akan jitu atau tidak.  Namun pada umumnya ayam yang tajinya bisa mengenai sasaran adalah ayam yang pukulan kakinya mengarah pada kepala bagian atas.


  • Lainnya
Pukulan ayam bangkok masih banyak ragamnya jika dibahas lebih dalam.  Seperti pukulan dalam atau tidak, pukulan tarik, pukulan tulang, pukulang kering, pukulan nimpuk seperti pukulan ayam birma.  Gerakan kaki saat memukul juga bermacam-macam, seperti kaki menendang lurus sambil kedua pergelangan kaki dirapatkan (potensi taji), atau pengelangan kaki menjadi menyilang (menggunting), menendang lurus lalu tekan ke bawah, kaki kiri dan kanan menendang bersusulan, dan lainnya.

Dan saya rasa masih banyak lagi beragam teknik pukul yang belum terbahas di tulisan diatas, itu tadi hanya sekedar hasil diskusi dari beberapa orang saja. Jika anda punya pendapat lain monggo di tulis pada komentar yang tersedia. Kita diskusikan bersama. 

Demikian tentang memilih ayam bangkok berdasarkan pengamatan terhadap jenis jenis pukulan ayam bangkok menurut beberapa botoh didaerah saya. Rahayu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar