Jamu itu penting bukan hanya untuk manusia saja, namun buat hewan juga sangat dianjurkan sebagai kebugaran dan ketahanan fisik apa lagi buat ayam aduan yang dituntut untuk selalu dalam kondisi prima. Tapi terkadang untuk mengetahui kualitas suatu produk jamu itu butuh waktu yang lama untuk melakukan riset dan ketelitian serta pembanding dengan berbagai produk lainnya. Tapi kalau ingin meracik sendiri baca artikel tentang Resep Mudah Membuat Jamu Ayam Aduan.
Karena banyaknya merk jamu buat ayam aduan membuat kita bingung mau beli dan pilih yang mana yang cocok buat si jago kesayangan kita. Yang pada akhirnya saya melakukan riset sendiri dengan mencoba membeli beberapa merk jamu lokal maupun import semua saya coba, meski harus mencobanya dengan beberapa ayam kesayangan selama setahun lebih bahkan 2 ekor anak ayam jantan turut menjadi bahan riset. Dengan harapan mendapatkan merk dan produk apa saja yang mempunyai efek yang paling bagus buat kebugaran ayam-ayam saya mulai dari anakan sampai ayam dewasa untuk dijadikan bahan percobaan.
Hingga pada akhirnya setelah melakukan riset selama 13 bulan dengan beberapa kali ngetes ayam yang mengkonsumsi jamu yang berbeda sekarang saya sudah tahu produk dan merk jamu apa saja yang terbaik serta khasiat yang lebih unggul dari merk lainnya buat ayam aduan. Selama riset saya tidak melatih ayam-ayam yang dijadikan bahan riset agar lebih mudah mengetahui dampak baik dan buruknya saat dilagakan/diadu. Ingat, saat berlaga juga perlu diperhatikan lawan main, baca artikel tentang Tips Memilih Gandeng Yang Benar.
Dan ternyata jamu import yang harganya mahal serta beberapa merk lainnya juga kalah dengan keunggulan salah satu merk jamu buatan lokal dengan kandungan Ginseng dan Jintan hitam yang harganya terjangkau semua kalangan.
Terbukti ayam yang mengkonsumsi jamu tersebut, lebih prima, napas tidak ngos2an, daya tahan tubuh kuat, wajah lebih merah dan sangar, dengan agresifitas jauh lebih tinggi dibanding ayam yang mengkonsumsi jamu atau doping merk lainnya. Apa lagi kalau ayamnya dikasih jangkrik, pasti gerak geriknya lebih gesit. Baca juga artikel tentang Manfaat Jangkrik Untuk Ayam Aduan.
Namun, pesan saya buat agan2, berhati-hatilah memberikan jamu ataupun doping kepada ayam kesayangan agan yang terkadang kita tidak tahu apa saja kandungan didalam merk-merk doping yang beredar. Karena sekalipun bahan baku untuk membuat doping tersebut tergolong baik, akan tetapi jika cara meracik serta komposisinya tidak seimbang maka efek sampingnya akan sangat buruk buat ayam aduan bahkan bisa saja meracuni.
Mungkin agan-agan juga ingin mengetahui merk jamu/doping yang saya anggap unggul dan terbaik setelah saya melakukan riset yang lumayan lama.
Hingga sekarang saya menjadi pelanggan yang selalu membeli jamu/doping buat ayam-ayam jagoan saya yaitu dengan merk : JALU AJI. Yang ternyata setelah saya mencari tahu asal usul product JALU AJI tersebut adalah resep RAHASIA turun temurun sekelompok/komunitas pecinta ayam aduan sejak zaman dahulu yang sekarang diproduksi secara masal dengan resep yang masih terjaga keasliannya dengan salah satu kandungan ginseng dan jintan hitam serta berbagai ramuan lainnya yang sangat berkualitas. Mungkin agan-agan ingin tahu bentuk kemasannya seperti ini:
Ini hasil dari pengalaman serta riset yang saya jalani selama setahun lebih untuk membandingkan jamu/doping merk apa yang paling bagus hingga saya menjadi pelanggan setia JALU AJI. Selebihnya terserah agan-agan mau pilih yang mana buat penunjang perawatan para jagoannya.
Adapun khasiat dan aturan pakai akan diuraikan di bawah ini:
Khasiat. :
1. Meningkatkan stamina & nafas ayam.
2. Merangsang mental tarung ayam.
3. Meningkatkan kekebalan terhadap
4. Serangan virus / penyakit.
5. Menambah nafsu makan.
6. Menambh kinerja pemacek & biang.
Aturan pakai :
• Pertama kali kasih 3 pil.
• Selama 1 minggu kasih 2 pil setiap hari.
• Setelah itu 2 hari sekali 2 pil.
• Sebelum tarung pemberian min 2 jam sebelum berlaga.
• Untuk ayam kurang sehat berikan pagi dan sore.
• 3 pil diberikan 2 hari sebelum laga.
• Isi per botol 100 pil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar