Manfaat Pisang Raja Sebagai Doping Bagi Ayam Aduan
Buah pisang merupakan buah yang banyak mengandung banyak manfaat dan mudah didapat di sekitar lingkungan kita. Pisang adalah jenis pohon dengan batang yang lunak dan tidak berkayu dari suku Musaceae dengan batang yang kuat, dan daun-daun yang besar memanjang dan berwarna hijau tua. Di dalam buah pisang, misalnya pisang raja terdapat kandungan-kandungan kimia yang besar pemanfaatannya sebagai doping alami yang aman bagi tubuh ayam aduan. Kandungan-kandungan kimia dan fungsi tersebut antara lain :
- Kandungan gula yang terdapat dalam buah pisang raja menyimpan banyak sumber kalori tubuh yang berguna untuk memulihkan tenaga ayam aduan.
- Kandungan trypthopan dalam pisang raja memiliki kemampuan untuk menormalkan fungsi sistem syaraf dan pembuangan.
- Piridoksin yang terdapat pada pisang raja memiliki kemampuan untuk mengontrol tingkat glukosa darah.
- Kandungan ferrum yang terdapat pada pisang raja berfungsi untuk merangsang produktivitas hemoglobin (Hb).
- Potasium pada pisang raja memiliki peranan penting dalam pemanfaatannya sebagai doping alami ayam aduan karena kandungan potasium ini memiliki kemampuan untuk mengatur tekanan darah, mengurangi risiko darah tinggi, mempertajam kefokusan mata, menormalkan detak jantung, mengirim oksigen ke otak, dan mengendalikan kadar cairan tubuh para atlet.
- Serotonin yang terdapat pada pisang raja berfungsi dalam mengatur beban ketegangan yang dialami ayam aduan saat menjalani pertandingan karena kandungan kimia ini memiliki kemampuan untuk mengendalikan tekanan perasaan agar menjadi lebih rileks dan terkendali.
- Kandungan riboflavin pisang raja berfungsi dalam mempertahankan aktivitas kerja sistem syaraf dan meningkatkan konsentrasi ayam aduan.
Ciri-ciri pisang raja nangka :
- Ukuran buah cukup besar, diameter 3.2 cm dengan panjang 12-18 cm
- Kulit buah tebal dan berwarna kuning berbintik hitam pada buah yang udah matang
- Buah umumnya berbentuk melengkung
- Daging buah yang sudah matang berwarna kuning kemerahan,
- Mulai berbunga pada umur 14 bulan sejak anakan.
- Buah akan masak 5,5 bulan kemudian sejak munculnya bunga
- Dalam satu tandan umumnya terdapat 9 sisir atau sekitar 129 buah pisang
Adapun pola pemberian pada ayam adalah sebagai berikut :
Pola pemberian pisang pada ayam aduan cukup 1/2 atau 1/3 saja dari bagian pisang. Cukup 2x dalam seminggu dan diberikan pagi hari ketika ayam dimandikan sebelum dijemur. Apabila diberikan dengan berlebihan dapat menyebabkan rontok pada bulu ayam.
Baca juga artikel terkait:
Manfaat Enceng Gondok dan Jangkrik
Manfaat Daun Kelor Untuk Ayam Aduan
Manfaat Rumput Teki Untuk Ayam Aduan
Manfaat Kunyit dan Kecambah Untuk Ayam
Manfaat Madu Untuk Ayam Aduan
Madu adalah cairan alami yang umumnya memiliki rasa manis, dihasilkan oleh lebah madu, dari sari bunga tanaman, atau bagian lain dari tanaman atau ekskresi serangga yang berkhasiat dan bergizi tinggi. Madu tersusun atas beberapa senyawa gula seperti glukosa dan fruktosa serta sejumlah mineral seperti magnesium, kalium, kalsium, natrium, klor, belerang, besi dan fosfat. Madu juga mengandung vitamin B1, B2, C, B6 dan B3 yang komposisinya berubah-ubah sesuai dengan kualitas nektar dan serbuk sari.
Disamping itu, dalam madu terdapat pula sejumlah kecil tembaga, yodium, dan seng serta beberapa jenis hormon. Kualitas madu ditentukan oleh beberapa hal diantaranya waktu pemanenan madu, kadar air, warna madu, rasa dan aroma madu. Waktu pemanenan madu harus dilakukan pada saat yang tepat, yaitu ketika madu telah matang dan sel-sel madu mulai ditutup oleh lebah. Selain itu kadar air yang terkandung dalam madu juga sangat berpengaruh terhadap kualitas madu. Madu yang baik adalah yang mengandung kadar air sekitar 17-21 persen.
Manfaat madu untuk ayam antara lain :
Dalam kesehatan ayam petarung, madu berkhasiat untuk menghasilkan energi, meningkatkan daya tahan tubuh dan meningkatkan stamina. Penambah stamina ini kemungkinan disebabkan oleh nutrisinya yang lengkap dan merupakan penghasil energi yang unik bagi manusia maupun ayam petarung.
Madu sebagai sumber energi dan nutrisi dibuktikan dengan jumlah energi yang dikandungnya, yaitu 3280 kilo kalori/kg madu yang setara dengan 50 butir telur ayam, 5,7 liter susu, 25 buah pisang, 40 buah jeruk, 4 kg kentang dan 1,68 kg daging (Suranto, 2007).
Keunggulan lainnya yaitu madu mudah dicerna, hal ini dikarenakan karbohidrat yang terkandung dalam madu sudah dicerna terlebih dahulu dalam pencernaan lebah ketika masih berupa nektar. Selain itu, jika dicampur dengan air hangat, madu dapat berdifusi ke dalam darah dalam waktu tujuh menit. Molekul gula bebasnya membuat otak berfungsi lebih baik, karena otak merupakan pengonsumsi gula terbesar.
Semoga bermanfaat.
sumber : papaji forumotion.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar