Pernahkah anda mengalami kekecewaan didalam transaksi jual beli ayam aduan? Kalau saya sendiri dulu waktu mulai hobi ayam laga sering kecewa, tetapi sekarang seiring bertambahnya pengalaman hal tersebut bisa berkurang. Saya sering juga mendengar dari rekan-rekan saya tentang kekecewaan atas pembelian ayam aduan yang belum begitu kenal. Maka dari itu perlu diketahui dan tidak bisa kita pungkiri bahwa penjual/peternek/penghobi ayam aduan secara pribadi banyak yang kurang jujur dalam hal menjual ayamnya. Mungkin hanya sekitar 20% saja orang yang benar-benar jujur, sisanya ya sebagaimana kita temui dalam kehidupan sehari hari . Penjual yang kurang jujur seringkali menambahkan kualitas ayamnya bahkan ada yang bilang no.1 sedunia saat mempromosikan ayam meraka dan tak jarang pula oknum combe (supporter bayangan) siap mengkompor - kompori agar harga ayam semakin berkibar tinggi, tapi nyatanya tidak sebanding dengan kualitas. Nah, sebelum kita beli ayam aduan sebaiknya selidiki dahulu kejujuran dari sang penjual . Kalau dirasa penjual lolos dari penyelidikan, silahkan melanjutkan memilih ayam, mudah-mudahan dengan cara ini anda bisa meminimalisir kekecewaan dikemudian hari.
Sebenarnya harga ayam itu bersifat relatif, mungkin akan mahal bagi saya dan murah bagi anda, begitu pula sebaliknya. Saya pun secara pribadi tidak pernah mempersoalkan harga ayam, asalkan sesuai dengan kualitasnya. Bagi saya harga ayam yang mahal merupakan sebuah indikasi bahwa hobi kita sedang eksis sehingga penghargaan/apresiasi para penghobi terhadap hasil ternak ayam aduan tercermin dari harga seekor ayam yang mahal. Kalau suatu bentuk hobi sudah tidak ada pendukung, tentu harga akan merosot sangat tajam sekali karena tidak ada yang menghargai / mengapresiasi , inilah tanda suatu hobi akan mati . Untuk memiliki kemampuan menilai korelasi antara harga dan kualitas ayam diperlukan banyak-banyak pengalaman sehingga kita bisa mengukur secara tepat kalau ayam seperti ini harga yang pantas berapa? Sehingga kalau kita sudah bisa mengukur korelasi antara harga dan kualitas ayamnya, mudah-mudahan kita bisa meminimalisir kekecewaan dikemudian hari.
Tapi terkadang kekecewaan juga terjadi karena kurang baik berkomunikasi antara penjual dan pembeli . Untuk menghindari hal ini silahkan samakan dulu persepsi antara penjual dan pembeli . Suatu misal kriteria ayam bagus menurut penjual belum tentu sama dengan kriteria ayam bagus menurut pembeli. Ada orang yang bilang ayam yang bagus itu ayam yang menangan walau solahnya selalu asor , ada lagi yang bilang ayam bagus itu adalah solah jelek nggak masalah asal sekali pukul ayam langsung KO , ada lagi yang bilang ayam bagus itu adalah solah bagus mukul rajin dan masih banyak acuan-acuan lain untuk menilai kualitas seekor ayam . Kalau persepsi antara penjual dan pembeli sudah seirama, mudah-mudahan kita bisa meminimalisir kekecewaan dikemudian hari.
Tips selanjutnya yaitu kenali ayam yang akan kita beli. Dan untuk ini anda perlu membaca lagi artikel tentang Ciri Ayam Aduan Yang Berkualitas. Terkadang suatu trah ayam aduan hadir dengan maksud dan tujuan tertentu , pelajari apa maksud diciptakan trah ini ? Dan apa pula tujuannya ? Suatu missal trah Malaysian Pakhoy, trah ini dikhususkan untuk menghadang Ayam Burma, tentunya trah ini akan kurang cocok saat ditemukan laga dengan trah Bangkok. Begitu pula trah Filipina, akan sangat cocok untuk ayam adu taji sambungan pisau, tapi saat berlaga dengan lawan trah Bangkok tanpa pisau ya tentu akan kalah. Nah, ini mirip dengan sapi sama-sama sapi namun kan ada peruntukkannya ada sapi untuk adu lari, ada sapi khusus pedaging dan ada pula sapi khusus untuk penghasil susu.
Mata manusia seringkali tertipu fatamorgana , ilusi dsb. Begitu pula saat membeli ayam sering kita tertipu oleh ilusi belaka. Saat membeli ayam liahatlah kualitas ayam, apakah sudah memenuhi kriteria ayam bagus menurut kita. Terkadang saat kita membeli ayam bukan ayamnya yang kita lihat, namun kita melihat kekayaan Penjual , Ras Suku Bangsa Penjual, Mobil Penjual, GSM Penjual , Perusahaan Penjual dll. Ini yang membuat kita lalai akan point-point penting tersebut diatas. Sehingga kita akan terjebak dalam harga ayam yang terlalu tinggi yang tidak sebanding dengan kualitas ayam. Bagi penghobi yang berkantong tebal hal ini bukan suatu masalah. Namun bagi penghobi yang berkantong pas pasan tentu hal ini rawan menimbulkan kekecewaan dikemudian hari. Adapun embel-embel banyaknya kemenangan, besarnya T, kalangan tempat berlaga janganlah dijadikan acuan utama untuk menilai kualitas seekor ayam. Biasalah kalau ada menangnya digembar gemborkan setinggi langit namun kalau ada kalahnya diamlah 10.000 bahasa, toh kita juga nggak tahu detail menangnya seperti apa ? apa musuhnya sama bagus/lebih bagus/lebih jelek, menangnya cepat atau lama, menangnya full menguasai permainan atau tdk , menangnya susah payah atau menang dengan mudah. Lalu masalah T yang tinggi janganlah heran orang kalau sudah gila judi berapapun jumlahnya akan dipertaruhkan. Suatu contoh di Thailand ayam berlaga dengan T ratusan juta hingga 2M kalau kita lihat vcd ya nggak bisa dibilang bagus, malah kita akan heran lha kayak ayam pasar taruhannya luar biasa. Anggaplah ini sepintas lalu jangan dianggap serius.
Kenali strategi Produsen di Thailand dan Importir di Indonesia . Kita harus senantiasa belajar akan perkembangan ayam aduan yang begitu pesatnya namun kita jangan sampai menjadi korban. Ingat tujuan mereka hanya sekedar mencari keuntungan belaka. Jangan sampai terkecoh strategi marketing yang manis dibumbui dengan kecap No1 di dunia + jasa supporter bayangan. Intinya selalu sesuaikan harga dengan kualitas apapun statusnya (Import , F1 , Lokal dll ) jangan dipermasalhkan karena status hanyalah status tentu ada yang kualitas Istimewa , bagus , biasa bahkan afkir . Di Thailand pun kualiatas ayam juga sangat beragam bahkan untulan di Thailand juga macam macam trahnya ( Bangkok , Saigon , Burma , Aseel, Shamo , Pama , Pakhoy , Pakhoe , Filipina , Brazil , Taiwan dll ) dan sejauh ini saya belum pernah dengar orang Thailand import untul dari Indonesia walaupun jumlah untulan di Indonesia sangat melimpah . Hal ini terjadi karena ayam di Thailand pun tidak semua ayam memiliki kualitas bagus.
Seorang konsumen yang bijaksana adalah konsumen yang membeli ayam yang sesuai kebutuhan dan tidak membeli ayam sesuai keinginan. Jika anda penggemar trah Bangkok, anda bisa baca artikel tentang Ciri Ayam Bangkok Asli.
Saat kita membunuh seekor nyamuk tidak perlu menggunakan bom nuklir cukup gunakan obat nyamuk.
Referensi: Waffen SS Farm ( Abu Aslam / Aptanto )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar