- Kulit yang membungkus daging memerah alias tidak pucat. “Bagian yang memerah tersebut antara lain kepala, garis kaki, kulit diantara sela-sela kaki, kulit pantat, pok (daging pangkal sayap) dan dada.
- Bulu yang dimiliki ayam tersebut terlihat mengkilat. Seperti berminyak, terutama bila kena sinar matahari. Ayam yang bulunya kusam menandakan ayam tersebut kurang sehat, bandingkan yang satu terlihat mengkilat dan yang satunya lagi berwarna kusam atau kumal.
- Gesit dan aktif bergerak. Bergerak disini dalam artian ayam terlihat garang bila menemui ayam pejantan lain. Yang sudah siap tarung biasanya akan nabrak sangkarnya bila melihat pejantan lain, seperti gatal ingin menjajal pukulannya. Gerakan tersebut bisa juga terjadi bila melintas betina di depannya.
- Tes abar untuk mengetahui nafas dan daya tahan ayam. Kalau dalam arena sebenarnya 1 ronde 15 menit, sebaiknya ayam dicoba dengan waktu 25 menit. Langkah ini di tempuh agar ayam benar-benar siap di arena nantinya. Kita andaikan saja, 25 menit saja kuat apalagi cuma 15 menit. Untuk ayam pemula minggu pertama cukup satu air, kemudian diteruskan minggu kedua dengan 2 air dan seterusnya.
- Pada waktu tidur biasanya kepala dijulurkan panjang ke depan atau ditekuk mengarah ke depan, jika kepala diletakkan di sela sayapnya maka ayam itu menandakan kurang fit.
Jumat, 12 April 2013
Ciri Ayam Siap Tarung
Kemenangan tak hanya ditentukan faktor ayam yang unggul tetapi juga perlu diperhatikan kesiapan ayam itu sendiri sebelum turun ke pertarungan. Bagaimanakah cirinya ayam yang siap untuk bertarung? Berikut akan dijelaskan secara singkat berdasarkan pengalaman para botoh ayam BK Mojokerto.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar