Jumat, 24 April 2015

Kaki Ayam Aduan Yang Kecil Lebih Cepat dan Sakit

Oke gan, kali ini akan dibahas tentang kaki ayam yang kecil ternyata lebih cepat dan sakit. Contohnya pada gambar disamping, kaki seperti ini pergerakannya cepat dan pukulannya bersih, tepat sasaran. 

Ayam petarung sangat mengandalkan kakinya untuk menjatuhkan lawan, kekutan kaki sebagai prioritas utama untuk mencari ayam aduan yang bagus. Bentuk kakipun beraneka ragam ada yang bulat adapula berbentuk persegi dan ukurannya tentu juga tidak sama ada yang kecil dan besar. Untuk menentukan pilihan bentuk kaki yang bagaimana memang perlu pengalaman yang cukup untuk mengamati. Salah satu peternak besar di Bangkok Weeradaj Payoosiripong yang telah puluhan tahun mengembangkan ayam aduan menilai kaki yang kecil lebih cepat dan pukulanya sakit. Memang dalam perkembangan bentuk kakipun mengalami beberapa trend atau perubahan seperti di Thailand, dulu menyukai ayam yang memiliki kaki blimbing dikenal memiliki pukulan yang berat, hal ini juga terjadi di Indonesia. Tapi Siripong terus mengamati setelah membandingkan dengan kaki ayam berbentuk bulat ternyata yang ukuranya (diameter) lebih kecil pukulanya lebih sakit. Mengingat pukulan yang berat belum tentu sakit, meskipun menerima pukulan bertubi-tubi terhnyata tidak mudah untuk menjatuhkan lawan, berbeda dengan kaki kecil ternyata pukulanya sangat dirasakan sehingga lebih cepat membuat lawan tak berdaya dan menyerah.

Siripong yang ditemui Sutejo dan Teraporn dari Media Ayam di peternakanya yang berada di kawasan Phutthamonthon Sai Pirade Bangkok menunjukkan kaki kecil yang dimaksud yaitu kaki ayam yang memiliki diameter lebih kecil dibanding dengan ayam lain yang postur tubuhnya sama, dan bentuknya bulat seperti rotan.  “Kalau sering mengamati akan lebih mudah apakah ini kaki kecil atau tergolong besar dan tak perlu membandingkan dengan ayam lain,” ujar Siripong saat ditanya tentung perbadingan besar kecilnya kaki. Selain melihat dari diameter kaki, juga harus melihat bentuk jari-jari yang dimiliki. “Jari-jari harus kecil, semakin keujung semakin kecil,” papar Siripong sambil menunjukkan jari ayam yang dimaksud. “Apa istilahnya jari yang bentuknya demikian di Indonesia,” tanya Siripong pada Media Ayam. “Istilah bahasa Jawa ‘Merit’,” jawab Media Ayam singkat.

Bahkan menurut Siripong, memprediksi keistimewaan ayam aduan berdasarkan kaki 90 % akurat, sementara berdasarkan anatomi atau katurangga lainya akurasinya hanya 50 %. Tentu saja Siripong menyarankan, paling utama memilih ayam aduan harus melihat kakinya, meskipun tidak boleh meninggalkan tanda atau ciri-ciri anatomi lainnya sebagai penunjang. Lebih penting lagi harus ditunjang perawatan dan latihan serta makanan yang sesuai dengan kebutuhan ayam aduan termasuk vitamin dan obat-obatan yang diperlukan, yang bisa membuat kondisi ayam aduan semakin prima, sehingga keistimewaan yang dimiliki dapat digunakan secara maksimal tepat pada sasaran yang mematikan.

Mengingat bagaimanapun keistimewaan pukulan kaki yang dimiliki, jika tidak ditunjang dengan tenaga atau kekuatan yang maksimal pula tidak akan berarti apa-apa, sementara untuk menghasilkan tenaga yang maksimal dapat dibantu melalui latihan dan ditunjang pakan serta obat-obatan yang tepat, selain itu peran anatomi lain untuk menghasilkan pukulan juga sangat diperlukan misalnya kondisi bulu sayap dan ekor, jika bulu sayap dan ekor sempurna akan membantu kekuatan saat melancarkan pukulan. Begitu pula dengan ketrampilan paruh, semakin cekatan dalam mematuk akan semakin sering melepaskan pukulan ke lawan dan mantapnya patukan akan membuat ayam yang dipukul semakin terasa selain sasaranya tepat juga menahan kepala saat melancarkan pukulan membuat pukulan semakin terasa sakitnya.


Sumber: AyamAduan.com

Selasa, 21 April 2015

Jamu Ayam Aduan : Jalu Aji

Jamu itu penting bukan hanya untuk manusia saja, namun buat hewan juga sangat dianjurkan sebagai kebugaran dan ketahanan fisik apa lagi buat ayam aduan yang dituntut untuk selalu dalam kondisi prima. Tapi terkadang untuk mengetahui kualitas suatu produk jamu itu butuh waktu yang lama untuk melakukan riset dan ketelitian serta pembanding dengan berbagai produk lainnya. Tapi kalau ingin meracik sendiri baca artikel tentang Resep Mudah Membuat Jamu Ayam Aduan.

Karena banyaknya merk jamu buat ayam aduan membuat kita bingung mau beli dan pilih yang mana yang cocok buat si jago kesayangan kita. Yang pada akhirnya saya melakukan riset sendiri dengan mencoba membeli beberapa merk jamu lokal maupun import semua saya coba, meski harus mencobanya dengan beberapa ayam kesayangan selama setahun lebih bahkan 2 ekor anak ayam jantan turut menjadi bahan riset. Dengan harapan mendapatkan merk dan produk apa saja yang mempunyai efek yang paling bagus buat kebugaran ayam-ayam saya mulai dari anakan sampai ayam dewasa untuk dijadikan bahan percobaan.

Hingga pada akhirnya setelah melakukan riset selama 13 bulan dengan beberapa kali ngetes ayam yang mengkonsumsi jamu yang berbeda sekarang saya sudah tahu produk dan merk jamu apa saja yang terbaik serta khasiat yang lebih unggul dari merk lainnya buat ayam aduan. Selama riset saya tidak melatih ayam-ayam yang dijadikan bahan riset agar lebih mudah mengetahui dampak baik dan buruknya saat dilagakan/diadu. Ingat, saat berlaga juga perlu diperhatikan lawan main, baca artikel tentang Tips Memilih Gandeng Yang Benar.

Dan ternyata jamu import yang harganya mahal serta beberapa merk lainnya juga kalah dengan keunggulan salah satu merk jamu buatan lokal dengan kandungan Ginseng dan Jintan hitam yang harganya terjangkau semua kalangan.
Terbukti ayam yang mengkonsumsi jamu tersebut, lebih prima, napas tidak ngos2an, daya tahan tubuh kuat, wajah lebih merah dan sangar, dengan agresifitas jauh lebih tinggi dibanding ayam yang mengkonsumsi jamu atau doping merk lainnya. Apa lagi kalau ayamnya dikasih jangkrik, pasti gerak geriknya lebih gesit. Baca juga artikel tentang Manfaat Jangkrik Untuk Ayam Aduan.

Namun, pesan saya buat agan2, berhati-hatilah memberikan jamu ataupun doping kepada ayam kesayangan agan yang terkadang kita tidak tahu apa saja kandungan didalam merk-merk doping yang beredar.  Karena sekalipun bahan baku untuk membuat doping tersebut tergolong baik, akan tetapi jika cara meracik serta komposisinya tidak seimbang maka efek sampingnya akan sangat buruk buat ayam aduan bahkan bisa saja meracuni.

Mungkin agan-agan juga ingin mengetahui merk jamu/doping yang saya anggap unggul dan terbaik setelah saya melakukan riset yang lumayan lama.

Hingga sekarang saya menjadi pelanggan yang selalu membeli jamu/doping buat ayam-ayam jagoan saya yaitu dengan merk : JALU AJI. Yang ternyata setelah saya mencari tahu asal usul product JALU AJI tersebut adalah resep RAHASIA turun temurun sekelompok/komunitas pecinta ayam aduan sejak zaman dahulu yang sekarang diproduksi secara masal dengan resep yang masih terjaga keasliannya dengan salah satu kandungan ginseng dan jintan hitam serta berbagai ramuan lainnya yang sangat berkualitas. Mungkin agan-agan ingin tahu bentuk kemasannya seperti ini:


Ini hasil dari pengalaman serta riset yang saya jalani selama setahun lebih untuk membandingkan jamu/doping merk apa yang paling bagus hingga saya menjadi pelanggan setia JALU AJI. Selebihnya terserah agan-agan mau pilih yang mana buat penunjang perawatan para jagoannya. 
Adapun khasiat dan aturan pakai akan diuraikan di bawah ini:

Khasiat. :

1. Meningkatkan stamina & nafas ayam.
2. Merangsang mental tarung ayam.
3. Meningkatkan kekebalan terhadap
4. Serangan virus / penyakit.
5. Menambah nafsu makan.
6. Menambh kinerja pemacek & biang.

Aturan pakai :
Pertama kali kasih 3 pil.
Selama 1 minggu kasih 2 pil setiap hari.
Setelah itu 2 hari sekali 2 pil.
Sebelum tarung pemberian min 2 jam sebelum berlaga.
Untuk ayam kurang sehat berikan pagi dan sore.
3 pil diberikan 2 hari sebelum laga.
Isi per botol 100 pil.

Sabtu, 18 April 2015

Kemistisan Pada Ayam Aduan

Cerita, mengenai ayam jago ternyata tidak berhenti di tempat latihan saja. Ia juga erat dengan dunia ramal-meramal. Terutama kalau mendekati saat-saat latihan tarung untuk menjajal kebolehannya. Dari sini orang baru tahu kalau si ayam itu tenyata juga membawa keberuntungan dan kesialan.

1. Angka Sial

Kata yang punya cerita, orang-orang Jawa Kuno, soal keberuntungan dan kesialan itu bisa diramal jauh-jauh hari. Sehingga, bagi masyarakat Jawa, soal memantang sesuatu pada hari-hari tertentu, misalnya bepergian, mengadakan hajat, menentukan bentuk rumah, dan juga menarungkan ayam jago kesayangannya juga adalah hal yang biasa. Memang, soal ini, bersumber dari waktu, yaitu, hari yang jumlahnya tujuh dan pasaran yang jumlahnya lima.
Entah bagaimana sejarahnya, hari dan pasaran, dijadikan sumber untuk hal itu lalu diberi angka neptu. Barangkali, untuk memudahkan menentukan untung sial tersebut, yang caranya dengan menghubung-hubungkan angka-angka yang dipakai hari dan pasaran, sehingga ketemulah angka yang bisa ditafsirkan. Di bawah ini dikemukakan angka neptu yang dipakai untuk penghitungan keberuntungan atau kesialan.

Hari      Neptu Pasaran Neptu
Minggu 5 Kliwon 8
Senin 4 Legi    5
Selasa 3 Pahing 9
Rabu 7 Pon   7
Kamis 8 Wage 4
Jumat 6
Sabtu 9
Dari jumlah neptu hari dan pasaran, akan bisa ditemukan angka keberuntungan dan kesialan, yang dicari sebagai berikut (sambil melihat daftar di atas) :

Minggu (5) + Pon (7)  = 12

atau

 Rabu (7) + Pon (7)  = 14

Angka keberuntungan, yang rupanya sudah disepakati oleh kebanyakan orang untuk menarungkan ayam jago, adalah 10, 12, 14 dan 17. Jadi, kalau dalam penjumlahan itu hasilnya ternyata di luar angka keberuntungan ini, maka lebih baik menunda latihan tarung ayam.

Angka sial (yang ternyata lebih banyak jumlahnya) adalah angka 7, 8, 9, 11, 13, 15, 16 dan 18. Kalau kita mendapat angka penjumlahan yang sial ini, jelas latihan tarung harus ditunda. Salah satu contoh penemuan angka sial ialah seperti berikut ini :

Senin (4) + Legi (5) =  9

atau :

Minggu (5) + Kliwon (8) = 13

2. Kemujuran

Ciri ayam jago juga erat kaitannya dengan pembicaraan kita ini. Biasanya ciri ini dihubungkan dengan “lawan” dari jago yang dilatih. Kalau misalnya angka keberuntungan ada pada kita, tetapi dari perhitungan ciri, jago kita “asor” maksudnya (lebih rendah derajat atau mutu kemujurannya), maka sudah barang tentu latihan tidak bisa diteruskan. Ciri itu sendiri, kalau jago dilihat dari kelasnya, bisa digolongkan menjadi tiga kelas. Menurut warna bulunya, kelas satu wiringkuning, kelas dua wiringgalih, dan kelas tiga jragem (hitam mulus). Sedangkan menurut warna kakinya. Kelas satu berkaki kuning, kelas dua berkaki putih, dan kelas tiga berkaki hitam biru. Di bawah ini hanya menyoroti dari segi warna kaki saja. Sebagaimana hari dan pasaran mempunyai angka neptu, kaki juga mempunyai angka nilai.
Kaki kuning, mempunyai nilai 9
Kaki putih, mempunyai nilai 7
Kaki hitam, mempunyai nilai 5
Nilai kaki ini kemudian dijumlah dengan neptu hari dan pasaran, hasil penjumlahan dibagi tiga. Kalau hasil pembagian bersisa satu, nasib jago jatuh pada kutuk (anak ayam); kalau bersisa dua nasib jago jatuh pada kuwuk (kucing pemakan ayam); dan bersisa tiga jatuh pada beluk (burung pemakan binatang)/ khusus untuk istilah “bersisa tiga” ini, juga mengandung artihabis dibagi (tidak ada sisa).
Jadi kalau nasib ayam jatuh pada kutuk, maka ayam akan dikalahkan oleh lawannya bernasib kuwuk atau beluk, karena kutuk itu lebih “asor” derajatnya. Demikian pula kuwuk lebih “asor” daripada beluk. Ini artinya, melatih ayam jago, paling tidak memilih nasib yang jatuh pada kuwuk, tetapi akan lebih baik lagi kalau nasib ayam jago jatuh pada beluk yang terajatnya lebih tinggi dari semuanya.

Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia susunan Poerwadarminta, nasib diartikan sebagai : apa yang terjadi pada seseorang sudah ditentukan oleh-Nya. Jadi nasib merupakan suatu misteri karena menyangkut nama-Nya. Tetapi karena manusia mendapatkan anugerah akal yang melimpah ruah, maka ia pun juga menjadi banyak akal. Dalam pemikirannya ia bertanya, kalau manusia memiliki nasib yang sudah barang tentu tak mungkin dielaknya, kenapa ayam jago tidak ? Begitulah kira-kira awal dari pencarian nasib ayam jago. Di sini, seperti yang sudah-sudah, pencarian juga masih bersumber dari angka neptu hari dan pasaran, tetapi hanya ditambah dengan nilai dan ciri. Cara mencarinya adalah sebagai berikut :
Misalnya latihan tarung pada Minggu Legi. Maka bisa kita lihat, jago mana yang bernasib baik pada hari khusus itu.

 Minggu (5) +  Legi (5) + Kaki kuning (9) = 19

Jumlah yang terakhir ini menurut rumus, dibagi tiga dan hasil akhirnya = 6 bersisa 1. Dengan demikian jago berkaki kuning untuk hari ini nasibnya jatuh pada kutuk. Jadi bertarung pada hari itu nasibnya akan “asor”. Sebaliknya pada hari yang sama, nasib jago berkaki putih lebih mendingan.

Kaki putih nilainya 7
Dijumlahkan dengan neptu hari dan pasaran di atas hasilnya menjadi 17. Dibagi tiga = 5 bersisa 2. Akan tetapi, ternyata nasib yang paling baik akan dipunyai oleh jago berkaki hitam biru (walaupun tergolong kelas tiga)

Kaki hitam biru, nilainya 5
Dijumlahkan dengan neptu hari dan pasaran di atas, hasilnya menjadi 15. Dibagi 3 = habis (0) atau tak bersisa. Tetapi ini juga bisa ditafsirkan sebagai 15 dibagi 3 = 4 bersisa 3.
Dengan begitu, jago ini yang basibnya bersisa 3, pada hari Minggu legi jatuh pada beluk. Ini artinya, jago tersebut bernasib lebih baik jika dibanding dengan teman-temannya yang berkaki kuning atau putih.
Begitulah, kalau kita ingin menemukan hari baik untuk ayam jago. Kita bisa mengotak-atiknya sendiri, lalu meramalkan sendiri, dan akhirnya juga tinggal membuktikan sendiri benar tidaknya setelah latihan tarung. Tentu saja, itu semua juga dipengaruhi oleh pemeliharaan yang baik. Hari baik dan pemeliharaan baik saling mendukung.


Sumber : http://www.ngasih.com/2014/08/12/yang-aneh-aneh-dari-ayam-jago/#ixzz3XPh1G823

Jumat, 17 April 2015

Tips Supaya Ayam Bangkok Menang Pertarungan

Kali ini penulis akan membeberkan tentang rahasia mengenai 6 cara agar ayam aduan menang dalam pertarungan. Sebuah kemenangan dalam pertarungan ayam aduan adalah  tujuan utama. Sudah pernahkah anda melihat ayam jago bertarung dalam waktu singkat dan menang?  Oke, penulis akan  berbagi cara tentang tips agar ayam kita menang dalam pertarungan, di sini  akan dipaparkan 6 tips yang diambil dari pengalaman para bebotoh ayam aduan. Oke, langsung saja penulis berikan caranya supaya anda dapat memenangkan pertarungan ayam aduan.
  1. Ayam aduan anda harus berkondisi fit. Caranya: di mandiin setiap hari agar badan ayam memperoleh dan menikmati kesegaran, bukan malah lemes saat bertarung. Efek yang bisa timbul adalah ayam tidak gampang untuk dikalahkan.
  2. Setelah cara pertama dilaksanakan, kemudian setiap mengasih makan ayam  di kandangin dulu terus   mencari tempat yang agak sulit di temukan si ayam, tapi jangan kejahuan, terus lepaskan ayam. Akibatnya ayam mencari makanan yang anda tempatkan. Jika ayamnya tidak mencari, berarti ayamnya itu tidak lapar. Efek dari itu, si ayam tersebut melatih dengan kebiasaan penglihatan dan kerja yang lebih keras, dan ayam terbiasa terus mencari titik kekurangan ayam lawan seperti halnya ayam   mencari dan memperoleh titik keberadaannya makanan.
  3. Biasakan makan setiap 3x sehari dengan catatan tidak terlalu kenyang, setiap pagi, siang dan saat matahari terbenam, biasanya ayam yang di rawat seperti itu akan mempunyai mental pemberani sebab di banggakan dan di manja oleh pemilik ayam.
  4. Tiga hari sebelum pertarungan berikanlah makan-makanan yang powerfull misalnya daging kambing, belut dan lain-lain. Makanan seperti itu ayam akan galak dan keras dalam menggigit, bisa juga mematuk jengger ayam lawan dan ayam lawan tidak berani dengan ayam jago kamu. Baca juga artikel tentang Manfaat Belut Untuk Ayam Aduan.
  5. Setiap kali mau berangkat di kalangan untuk bertarung, anda menyuguhkan dengan pemberian makanan berupa beras putih yang udah di aduk dengan cairan dari perasan jahe,  ayam yang di beri makanan seperti itu merasakan kehangatan yang stabil bahkan waktu di airi bebotoh dalam waktu yang lama ayam tetap memperoleh suhu badan yang bagus. Ayam bangkok yang di beri makanan seperti itu yang berasal dari cairan jahe tersebut dan merasa ringan badan dan cepat naik pukul dalam bertarung.
  6. Jangan lupa dalam memilih gandengan ayam harus sama tentang ukuran dan umur ayam tersebut. Kalaupun harus ada selisih tidak terlalu jauh perbedaannya. Yang perlu diingat; jangan sampai kalah gandeng. Untuk itu baca juga artikel tentang Tips Memilih Gandeng Yang Benar.

Ringkasan tersebut berdasarkan pengalaman dari bebotoh yang sudah mempunyai pengalaman bertahun-tahun. Baca juga artikel lainnya tentang Cara Memilih Ayam Aduan Yang Baik.

Kamis, 16 April 2015

Ayam Pakhoy

H.Sugik mengembangkan ayam jenis Pakoy. Ayam ini ternyata memiliki banyak kelebihan di bandingkan dengan ayam jenis bangkok lainnya, salah satu keunggulannya adalah tehnik  bertarungnya sangat bagus (susah di pukul) dan merupakan type fighter.

Kelebihan yang lain kuantiti pukulannya juga lebih banyak, selain itu dari fostur tubuh atau bentuknya seperti ayam Jawa, sehingga sama musuh–musuhnya di laga tanding banyak di remehkan, nah justru inilah yang menguntungkan bagi para bebotoh apabila membawa ayam Pakoy pasti di buat taruhan bawah.

Sudah beberapa kali H. Sugik membuktikan ayam jenis pakoy ini di tarungkan dengan jenis ayam bangkok maupun jenis ayam birma, ayam  Pakoy selalu unggul dalam setiap laga.

Pukulannya ayam Pakoy dari ronde ke ronde tak pernah menyusut, sedang ayam pakoy saat memukul tak pernah memilih, kemudian ayam pakoy bisa memukul dari segala arah.

Dari penelitian selam breeding inilah, maka H. Sugik lantas optimis ayam jenis pakoy ayam jenis unggul, dan  apabila di laga manapun juga menampakan keunggulannya serta menang.

Kecepatan pukul ayam  Pakoy yang menggunakan taji cepat  dan akurat dalam mendaratkan pukulan tajinya.

Menurut  H. Sugik ketika dii tanyai terkait  breeding dan prospeknya, Mengungkapkan, Ayam Pakoy  saat ini pesanan terus mengalir yang  hampir dari  seluruh Indonesia, sehingga menjadi propektif dan bernilai ekonomis tinggi.

PERSILANGAN AYAM PAKOY
Pemilik farm Enggal Babar dan bisa di kontak di 08125918999,dan sudah konsen terhadap  ayam, maka H.Sugik, 1 tahun yang lalu terus mengembangkan dan menyilangkan beragam jenis ayam seperti ayam, bangkok, Birma.

Dari hasil breeder ayam terakhir yang  bagus untuk masa depan ayam Figther, ialah  ayam Pakoy  yang di silangkan dengan  ayam bangkok,   dan Birma.
Hasil silangan ayam pakhoy tentu, telah menghasilkan kualitas ayam  dengan pukulan tajam cepat dan akurasinya cukup membanggakan, karena  dari ke 3 trah  di atas tergabung menjadi satu  sehingga ” Menurut  saya  “Kata H.Sugik “ Pakoy sangat tangguh di laga  tanding,  “paparnya menutup peerbincangan dengan majalahburungpas di rumahnya Pacitan Jatim  Senin  09 Desember 2013. “Fiq”.

Senin, 13 April 2015

Manfaat Belut dan Tembakau Untuk Ayam Aduan

Manfaat Belut untuk Ayam Aduan

Belut atau monopterus albus diakui banyak memiliki manfaat untuk kesehatan ayam aduan begitupun juga untuk manusia. Di Indonesia sendiri, ada tiga jenis belut yakni belut sawah, belut bermata sangat kecil, dan belut rawa.

Belut sawah merupakan jenis belut yang paling familiar di kalangan masyarakat kita dan termasuk yang banyak dikonsumsi. Sedangkan belut rawa memiliki jumlah yang terbatas dan kurang familiar di kalangan masyarakat.

Selain yang hidupnya di sawah, rawa atau kali, belut juga telah dilirik oleh sektor industri untuk dibudidayakan. Mayoritas budidaya belut dimaksudkan untuk kebutuhan konsumsi. Belut memiliki nilai energi yang cukup tinggi yakni 303 kilo kalori per 100 gram daging. Nilai energinya sendiri jauh lebih tinggi dibandingkan telur dan daging sapi. Berikut merupakan zat-zat yang terkandung di dalam belut yang sangat bermanfaat untuk tubuh ayam aduan:
  • Protein. Daging belut memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dari telur dan setara dengan kandungan protein daging sapi yakni 18,4g/100 gram. Begitu juga dengan nilai cerna protein pada belut yang juga sangat tinggi sehingga sangat cocok untuk dijadikan sumber protein.
  • Leusin. Belut juga mengandung leusin yang bermanfaat untuk melakukan perombakan dan pembentukan protein otot.
  • Zat Besi. Belut juga sangat kaya akan zat besi dimana terkandung 20 mg/100 gram. Kandungannya tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan zat besi pada telur dan daging.
  • Fosfor. Belut juga sangat kaya akan fosfor dan nilainya bisa dua kali lipat dibandingkan kandungan fosfor pada telur. Tanpa kehadiran fosfor, kalsium tidak dapat membentuk massa tulang.
  • Kaya Vitamin. Belut juga sangat kaya terhadap berbagai macam vitamin seperti vitamin A dan vitamin B. 
  • Lemak. Bagus untuk penggemukan.

Adapun tips memberikan daging belut untuk ayam aduan :

Daging belut sangat bagus untuk ayam aduan mengingat kadar proteinnya yang tinggi. Biasanya diberikan dalam kondisi utuh, hanya bagian kepalanya saja yang dibuang. Adapun pemberian belut yang dilakukan berukuran sebesar 1/2 jari kelingking, panjang max 15 cm, langsung dicekokan ke ayamnya agar ada sedikit senam leher untuk ayam yang berumur sekitar 3-5 bulan. Dan pola pemberiannya pun cukup 3 kali dalam seminggu. Kalau ayamnya sudah berumur 7 bulan, panjang belut bisa ditingkatkan.

Bisa juga diberikan dengan cara dicampurkan pada pakan ayam, dengan cara dikukus lalu dagingnya saja yang diambil. Dan bisa juga diberikan setiap hari. Baca juga seputar perawatan ayam aduan dengan mengeklik link di bawah ini:

Cara Membasmi Kutu Ayam Aduan

Dalam beternak ayam aduan bangkok, berhati-hatilah apabila dijumpai gejala-gejala seperti ayam terlihat tampak kurus dan pucat, ayam gelisah dan sering menyisir atau mematuk-matuk bulu karena gatal kemudian sering mengibas-ibaskan bulunya. Karena hal itu merupakan gangguan yang disebabkan oleh kutu ayam.

Kutu ayam merupakan hama berupa parasit luar yang biasa menempel pada tubuh ayam. Kutu tubuh dan kudis yang menyerang ayam suka memakan reruntuhan dan mengisap darah dengan cara menerobos tangkai bulu dan kulit yang terluka. Kutu ayam tergolong ordo Mallophaga, yaitu kutu yang mengunyah yang memiliki metamorphosis yang tidak sempurna, tidak mempunyai sayap, tubuh yang pipih di bagian dorso-ventral, dan adanya antena pendek yang mempunyai 3–5 segmen. Mallophaga mempunyai kepala lebar ( paling sedikit sama lebar dengan toraks ) dan mandibula yang mengeras dan berpigmen.

Kutu dapat berpindah dari ayam yang satu ke ayam yang lainnya, jika ayam-ayam tersebut dipelihara pada kandang yang sama. Adapun cara penularannya yaitu kontak langsung antara ayam yang terkena kutu dengan ayam yang sehat. Kutu ayam biasanya makan ketombe kering, bulu, atau kulit yang mengelupas. Dan kutu juga menyerang ayam aduan tanpa memperhatikan umurnya alias menyerang ayam pada semua umur.

Infeksi kutu yang berat dapat juga mempengaruhi konsumsi pakan dan selanjutnya dapat mengakibatkan penurunan berat badan pada ayam. Kutu tidak bersifat patogenetik pada ayam dewasa, tetapi anak ayam yang terserang oleh kutu dapat mengalami kematian. kutu dapat menimbulkan iritasi pada ujung saraf sehingga menyebabkan ayam tidak tenang. 

Untuk menghilangkan kutu ayam tersebut dapat dilakukan dengan cara tradisional yang mudah dan ternyata efektif untuk membasmi kutu ayam tersebut. Selain murah harganya, juga bahan-bahannya pun banyak terdapat di sekitar lingkungan kita.

Adapun cara tradisional tersebut antara lain :
- Menggunakan tembakau : 
Yaitu dengan cara menyebarkan rajangan tembakau pasar di kandang, atau bisa juga dengan menggunakan air rendaman tembakau ini dan disemprotkan di kandang. tembakau pasar yang berwarna hitam pekat makin baik. Tembakau ini juga bermanfaat bagi ayam yang cacingan.

- Menggunakan kapur ajaib :
Yaitu dengan cara digerus atau dikerik dan ditaburkan ke kandang. 

- Menggunakan bengle ( tumbuhan obat sejenis jahe )
Caranya parut rimpang bengle, ambil airnya kemudian disemprotkan atau dicipratkan ke lokasi yang terkena kutu. 

Sekian dan semoga bermanfaat.

Sabtu, 11 April 2015

Katuranggan : Batu Lapak

Ciri-ciri Ayam Batu Lapak:
  1. Tinggi badan rata-rata sedang.
  2. Ukuran badan lebar dengan struktur tulang kasar.
  3. Postur tubuh tegak.
  4. Warna ules biasanya merah penatas dan wereng galih.
  5. Kepala mirip ayam kampung, biasanya tanpa gember jengger dan juga biasanya bukan jengger wilah.
  6. Bulu tumbuh subur/lebat di seluruh bagian tubuh, rawis merah sampai tumbuh di paha, yang unik dari bulunya terutama sayapnya yang panjang dan berlapis atau dua sayap dobel, bulu bagian belakang sayap atau pelapisnya menghadap keatas seperti menelungkup. Ekor lebat-rapat, panjang dan lurus mengarah rata dengan punggung ayam terkadang sebagian ujung ekor melengkung ke atas sedikit.
  7. Kaki biasanya berbentuk bulat, ramping (sisik teratur), ubet, jalunya renteng dan biasanya keplek atau tidak cepat tumbuh memanjang dan ukurannya besar/lebar sebagian tidak tumbuh jalu (ada seperti jalu tapi sedikit menonjol dan menempel melebar di kaki). Ceker (jari-jari kaki) tidak terlalu lebar, sisik sperti sisik buaya terlihat meruncing seperti tombak atau dikenal sebagai senjata bambu runcing, dan biasanya kukunya kalau dibiarkan panjang tidak akan melengkung kebawah melainkan tetap tumbuh lurus terkadang ada yang melengkung sedikit keatas bahkan kadangkalanya kuku tombak tersebut dapat menancap/melukai mata lawan saat berlaga. Jika ingin melihat contoh lain kaki berkatarunggan baca juga artikel tentang Katuranggan Kaki di Thailand.
  8. Nah ini yang paling unik dari jenis ayam petarung di indonesia bahkan mungkin di dunia yaitu pada bagian telapak serta di ke-empat jari kaki/telapak kaki terdapat sisik (seperti kita melihat ular pada bagian perut terdapat garis-garis sisik) yang hampir sama pada sisik bagian muka jari yaitu saling bertumpuk dari ujung jari-telapak/tumit/tungkak kaki-menyambung keatas sampai ujung paha. Artinya menyambung dengan sisik batang kaki bagian belakang. Sisik pada bagian telapak apabila ayam sudah menginjak dewasa kemudian diliarkan maka sisik telapak kaki akan berwarna kecoklatan selain itu akan muncul keretakan-keretakan pada sisik telapak mirip bubul, orang sering menganggap ayam tersebut bubulan namun sewaktu dipijat-pijat atau saat berlaga ayam batu lapak tidak merasakan sakit pada bagian telapak yang orang anggap seperti ayam bubulan.
  9. Kalau umur sebulan maka kaki ayam terlihat tidak bertumit jadi saat berjalan kuda-kudanya diletakkan di telapaknya sehingga saat berjalan akan terdengar cedug-cedug-cedug.
Baca juga artikel terkait:
  1. Keunikan lain dari ayam batu lapak terutama dalam hal berjalan, ayam tersebut berjalan seperti robot, bahkan orang yang belum tau mungkin akan menganggap bahwa ayam tersebut tidak bisa berlaga. Yang bikin saya kagum meski berjalan seperti robot tetapi ayam tersebut memiliki kelebihan bertarung dibanding ayam laga pada umumnya. Apabila sudah berhadapan dengan musuh, ayam tersebut memiliki pergerakan yang berbeda dari sebelumnya(saat berjalan) yaitu pergerakan yang sangat cepat, teknik pukulan terampil dan akurat serta naluri berlaga yang sangat agresif.  Orang bilang ayam jenis seperti ini merupakan petuah dari ayam katuranggan sisik. Mengapa dibilang begitu ??? Karena awal mula ayam batu rante atau sisik buaya, ayam sisik keplek atau teplek atau renteng, batu lepek, sisik naga temurun, sisik ubet dan juga sisik yang lainya itu merupakan hasil turunan dari ayam batu lapak, sehingga muncul ayam dengan macam-macam sisik begituan. 
  
Sumber : http://ayambatulapak.blogspot.com/p/blog-page_12.html

Selasa, 07 April 2015

Tips Memelihara Ayam Aduan

  1. Meningkatkan stamina. Stamina ayam perlu ditingkatkan agar ayam dapat terhindar dari penyakit. Apa lagi sebelum diadu, stamina ayam aduan harus dijaga, dan lebih baik ditingkatkan. Adapun jamu untuk meningkatkan stamina ayam aduan adalah dengan larutan gula merah dicampur asam jawa secukupnya. Jamu ini diminumkan sebelum ayam diadu. 
  2. Memulihkan stamina ayam aduan. Ayam yang baru selesai diadu biasanya staminanya menurun drastis. Bila tidak segera diatasi, ayam dapat terserang penyakit. Adapun jamu untuk memulihkan stamina adalah madu secukupnya dicampur kuning telor itik 1 butir. Berikan jamu ini dengan cara diminumkan.
  3. Meningkatkan gairah kawin pada ayam jantan. Agar secara teratur dapat mengawini betina sebagai pemacek, ayam jantan harus membutuhkan perawatan intensif. Selain diberi cukup pakan, juga perlu diberi obat penyehat tubuh dan penambah gairah kejantanan. Beberapa jamu yang dapat diberikan sebagai berikut.
  • Bawang putih 2 siung dilumatkan dan dicampur nasi hangat 1 sendok makan. Jamu ini dilolohkan untuk satu ekor pejantan dan pemberiannya setiap 4 hari sekali.
  • Jahe segar 2 potong sebesar ibu jari diparut dan diperas airnya. Air jahe ini dicampur sebutir kuning telor itik dan diberikan setiap Minggu sekali untuk seekor pejantan.
  • Tepung beras 2 cangkir dicampur kencur parut 1 cangkir, lalu dibentuk menjadi butiran pil sebesar jagung. Selanjutnya pil ini dijemur sampai kering. Pemberiannya sebanyak 5 pil/minggu untuk setiap ekor ayam pejantan.
  • Lada 100 g disangrai sampai kering, lalu ditumbuk hingga menjadi bubuk halus. Bubuk lada ini dicampur kencur parut 0,5 kg,kuning telor itik 5 butir dan madu 1 sendok makan hingga terbentuk adonan kental.Adonan dibentuk butiran sebesar jari kelingking dan dijemur sampai kering.Sebanyak2 butiran jamu diberikan sehari sebelum ayam digunakan sebagai pejantan.
  • Jahe segar 1 ruas jari diparut dan airnya diperas. Air jahe dicampur bubur nasi 1 sendok makan dan disuapkan ke seekor ayam pejantan. Pemberiannya seminggu sekali.
  • Jahe segar 1 ruas jari diparut dan airnya diperas. Air jahe dicampur kuning telor itik 1 butir dan disuapkan untuk seekor ayam pejantan.Pemberiannya sekali seminggu.
  1. Meningkatkan kualitas telur. Telur berkualitas dapat dilihat dari warna kuning telornya kuning cerah atau kemerahan. Agar kuning telor menjadi kemerahan, ayam yang sedang aktif bertelor dapat diberikan azolla sebagai tambahan bahan pakan. Perbandingan pakan dan azolla 4 : 1. Azolla merupakan sejenis tanaman paku air yang mengandung asam amino esensial. Asam amino esensial ini sangat dibutuhkan oleh tubuh ayam.
  2. Meningkatkan nafsu makan. Ayam kurang sehat akan turun nafsu makannya. Untuk meningkatkan nafsu makan, ayam tersebut dapat diberikan salah satu dari beberapa ramuan berikut.
  • Bawang putih 3-4 iris dicampur dalam pakan. Ramuan ini diberikan untuk 10 ekor ayam dewasa setiap pagi.
  • Bubuk jahe 10 g dicampur dalam pakan dan diberikan setiap pagi. Dosis ramuan ini untuk 10 ekor ayam dewasa.
  • Jahe segar 2 ibu jari diparut dan diperas. Air perasannya dicampur kuning telor itik 1 butir. Dosis ramuan ini untuk seekor ayam dewasa dan diberikan setiap Minggu. Selain meningkatkan nafsu makan, pemberian pada pejantan dapat meningkatkan nafsu kawain.
  1. Untuk menghilangkan jamur yang berwarna putih dijengger atau pada kepala ayam setelah diadu. Ambil minyak jelatah (minyak yang dipakai berulang kali untuk menggoreng) secukupnya tambah sedikit garam dapur lalu oleskan pada bagian kepala yang putih karena jamur.lakukan pengolesan 2 x sehari pagi dan sore hari.
  2. Untuk memerahkan jengger ayam biar kelihatan lebih merah, ambil daun kacang pagar secukupnya peras airnya lalu oleskan ke jenggar ayam.
  3. Untuk mencegah jengger ayam setelah diadu supaya tidak ditumbuhi jamur yang berwarna putih. Ambil daun pariyo (buahnya pahit) lalu giling dan peras airnya kemudian oleskan pada jengger ayam yang luka setelah bertarung. maka luka akan cepat kering.
  4. Mengeringkan sisik kaki ayam. Ambil tepung sadah (sadah untuk makan sirih) tambah sedikit air lalu oleskan pada sisik ayam setiap hari sampai sisik ayam menjadi kering. Bisa juga dibantu dengan tablet calk (tablet calsium untuk membantu pertumbuhan pada anak-nak).
  5. Mempercepat tumbuh bulu, baik untuk masa mabung dan untuk bulu yang tumbuh nyisip. Berikanlah pada ayam vitamin A yang berupa minyak ikan hiu ditambah vitamin B komplek. Obat bisa dibeli diapotik.
  6. Untuk mengatasi jalu ayam supaya tidak terlalu panjang. Biasanya orang akan memotong jalu ayam jika telah berumur atau jalu terlalu panjang. Nah, kita bisa mengakalinya supaya jalu tidak terlalu panjang, atau menghambat pertumbuhan jalu sesuai yang kita inginkan. Ambil buah kentang yang sebesar jempol tangan lalu olesi dengan minyak goreng kemudian dibakar (atur jaraknya dengan api) setelah panas kentang ditusukkan pada jalu ayam. Lakukan beberapakali selama tiga hari atau sampai darah didalam jalu membeku maka jalu ayam akan berhenti pertumbuhannya, ayam akan selalu kelihatan muda.
  7. Untuk menjaga kondisi ayam tetap fit berikanlah ayam multi vitamin seminggu sekali. Jemur ayam 2 jam sehari mulai jam 9 sampai jam 11 siang jangan diberi air minum, kemudian teduhkan dibawah pohon selama 15 menit baru ayam diberikan air minum.
  8. Mengatasi ayam ngorok. Bersihkan tenggorokkan ayam dengan bulu yang lembut kemudian beri makan campuran nasi dengan pur (pellet yang dijual) yang telah dibasahi dan dibantu dengan pemberian multivitamin. Jauhkan dari sinar Matahari langsung.
  9. Mengatasi ayam lumpuh atau ayam yang susah berjalan karena habis berkelahi atau lumpuh karena dikurung terlalu lama. Ambil batang serai olesi dengan minyak goreng lalu panaskan setelah itu urutkan pada kaki ayam yang sakit. Setelah selesai tunggu kira-kira 2 jam kemudian ayam direnangkan seletih letihnya, lalu ayam dijemur dibawah mata hari langsung lakukan 2 kali seminggu, bantu dengan pemberian multi vitamin.
  10. Untuk memperbaiki penampilan ayam, jika ada bulu sayap atau bulu ekor yang patah sebaiknya dicabut saja. Kemudian ayam diberikan minyak ikan hiu dan vitamin B komplek untuk mempercepat pertumbuhan bulu. Selama masa ini hindari pemberian pakan dengan campuran nasi.
  11. Untuk mempermuda penampilan ayam. Biasanya ayam yang sudah tua sisik kakinya tebal dan jelek, untuk mempermuda penampilan ambilah tepung soda kue kasih sedikit air kemudian oleskan pada kaki ayam lakukan beberapakali dilain hari. Maka sisik yang tebal itu akan terkelupas dengan sendirinya.                                                                                                                                                                                                                                                                                         Semoga tips perawatan ayam aduan ini bermanfaat untuk anda.


Mencetak Ayam Petarung Unggul

Menghasilkan ayam aduan unggulan bisa dilakukan sejak dini. Bahkan, ketika ayam tersebut masih berbentuk telur, bisa kita tentukan mana yang bagus dan mana yang tidak. Meskipun nantinya anakan yang dihasilkan tidak seratus persen berkualitas, tapi setidaknya cara ini bisa meminimalisir adanya ayam aduan yang kurang berkualitas.
Untuk menghasilkan ayam aduan yang berkualitas, pemilihan indukan juga menjadi penentu kualitas anakan yang dihasilkan. Indukan yang dikawinkan harus mempunyai silsilah keturunan yang bagus, sehingga nantinya bisa mengahsilkan telur-telur bagus dan kualitas anakan yang mumpuni. Sebenarnya ada banyak faktor yang mempengaruhi kualitas ayam aduan untuk menjadi Hi-quality. Salah satunya adalah seleksi telur dan tekhnik perawatannya. Tidak hanya harus benar, namun juga ketelitian sangat menentukan hasil kerja kita.

Membuat Sarang Eram
Peran sarang ini menjadi sangat penting manakala indukan yang kita gunakan termasuk ayam yang cukup sulit mengerami telur. Menghadapi karakter ayam demikian kita harus benar-benar memperhatikan sarang eramnya. Biasanya sarang eram akan menjadi tempat ayam menyimpan telur sebelum masuk tahap pengeraman.
Normalnya, sarang eram yang baik tidak terkena sinar matahari langsung, Biasanya sarang ini dibuat pada daerah bayangan, karena jika terkena sinar matahari langsung biasanya ayam tidak mau bertelur pada tempat tersebut, kalaupun bertelur tapi jumlahnya sangat sedikit. Perlu juga diatur sirkukulasi udaranya agar indukan tersebut nantinya betah untuk mngerami telurnya.
Perlengkapan untuk membuat sangkar eram adalah box yang terbuat dari kayu atau bambu. Pada bagian tengah box diberi piring atau baskom baru kemudian ditutup dengan jerami, hal ini bertujuan untuk memberi bentuk cekungan pada sarang eram sehingga telur tidak mudah berpindah tempat. Sarang eram sebaiknya diberi dinding yang berlubang untuk memberikan perlindungan dari pengaruh lingkungan sekitarnya.
Perlindungan indukan dari kutu ayam bisa dilakukan dengan mengambil daun tembakau dicampur dengan jerami sebanyak satu genggam dan diletakan disekeliling sarang eram. Efek bau yang ditimbulkan oleh tembakau akan mengusir kutu dari indukan tapi tidak mempengaruhi induk yang sedang mengerami.

Persiapan Pengeraman
Untuk mendapatkan ayam aduan yang unggul kita harus mempersiapkan proses pengeraman dengan baik agar anakan yang dihasilkan bisa sehat dan bagus. Tahapan persiapan bisa dilakukan dengan melakukan metode berikut ini:
1. Telur yang akan ditetaskan harus diseleksi terlebih dahulu, jangan pilih telur yang ukurannya terlalu besar atau terlalu kecil, pilih ukuran telur yang sama besar satu dengan yang lainnya.
2. Kulit telur harus bersih, tidak kotor atau tidak pecah. Hal ini akan mempengaruhi indukannya, karena indukan akan cenderung mematuk telur yang kotor atau pecah.
3. Sebelum ditetaskan, sebaiknya telur tidak disimpan lebih dari 14 hari, apalagi pada musim panas. Sebaiknya diperiksa apakah suhu yang dihasilkan indukan untuk penetasan bisa mencapai suhu 50-60 derajat fahrenheit dan tidak boleh lebih dari 65o F atau sekitar 38.3o C. Kelembaban dalam ruangan sebaiknya diatur hingga mencapai 80% – 90% untuk memberikan kesejukan pada indukan, atau taruh sarang eram berdekatan dengan air.
4. Sebelum mengerami, indukan betina sebaiknya dijaga kesehatan dan staminanya agar pada saat mengerami kondisinya tidak droop dan ayam tidak mudah lelah selama proses pengeraman.

Pada saat musim kemarau, ayam betina tidak akan menetaskan telur dengan baik, tingginya suhu akan membuat ayam betina mudah lelah. Untuk mengatasinya, kita harus menyemprotkan air kepada induk tersebut pada pagi dan sore hari agar ayam tidak mudah lelah dan tidak mudah turun dari sarang eraman.
Bila ayam betina tidak mau mengerami telur atau ragu-ragu untuk mengerami telur, cobalah ganti dengan telur dari betina yang lainnya atau mengakalinya dengan telur palsu agar dierami. Upaya ini untuk mencegah telur-telur yang telah terpilih dipatuk indukan. Jika selama 1-2 hari indukan tersebut mau mengerami telur tersebut maka segera ganti telur palsu dengan telur yang sesunguhnya.

Telur 1-2 dari indukan sebaiknya tidak ditetaskan karena biasanya telur tersebut tidak berkualitas. Satu induk ayam bisa mengerami antara 10-12 butir telur atau tergantung kemampuan ayam menutupi seluruh telur dengan badan dan bulu-bulunya. Jika induk memproduksi telur melebihi kapasitas eramnya, segera pindahkan telur tersebut untuk dierami oleh indukan lainnya. Induk akan mengerami telurnya sepanjang malam dan mencari makan pada pagi hari. Ketika siang hari, ayam akan mengerami telur selama kurang lebih 2 jam, kemudian turun untuk mencari makan. Setelah cukup makan dia akan kembali mengerami telurnya kembali, setelah kurang lebih 2 jam, indukan tersebut akan mencari makan lagi, demikian seterusnya hingga sepanjang hari.

Pada saat proses pengeraman, sebaiknya siapkan makanan dan minuman didekat tempat pengeraman agar indukan tidak terlalu lama meninggalkan tempat pengeraman untuk mencari makanan. Jangan sampai membiarkan indukan ayam kelaparan karena hal ini akan menurunkan naluri indukan tersebut untuk mengerami telurnya. Selain itu jika indukan ayam terlalu banyak diganggu, maka mereka akan meninggalkan sarang eram, mereka dan tidak mau lagi mengerami telurnya.

Memeriksa Telur
Pada saat telur telah dierami selama 2 minggu, kita bisa mengamati telur dengan cara meneropongnya. Gulung kertas hingga berbentuk silinder dan kemudian teropong bagian ujung yang lebih kecil pada telur dibawah sinar matahari atau lampu. Telur yang bagus, mulai berusia 7 hari sudah memperlihatkan adanya pembuluh darah didalamnya dan berbentuk seperti jaring-jaring, berwarnamerah dan berada ditengah. Jaringan inilah nantinya yang akan berkembang menjadi anak ayam. Usia 14 hari, jaringan pembuluh darah tersebut akan tumbuh hampir memenuhi bagian dalam telur.
Telur yang buruk atau adanya sperma mati dalam telur jika diteropong akan kelihatan noda hitam atau adanya cairan berwarna hitam dalam telur. Telur yang tidak jadi, pada minggu pertama sudah bisa dilihat dengan adanya gumpalan hitam dalam telur, tidak berwarna merah dan tidakseperti jaringan seperti pembuluh darah, berwarna pucat atau tampak adanya noda hitam dibawah kulit. Rusaknya telur pada usia 2 minggu juga menunjukan gejala yang sama pula. Jika pada saat memeriksa telur tersebut kita menemukan telur yang telah mati, sebaiknya kita menyingkirkan telur tersebut karena hal ini bisa mengganggu telur lainnya atau bisa menimbulkan bau yang tidak sedap.
Pada saat masa pengeraman telah menginjak hari ke-20, ayam dalam telur telah sepenuhnya tumbuh menjadi ayam dan mereka mulai berusaha untuk mencari jalan keluar. Kita tidak boleh terlalu buru-buru untuk memindahkan anaka ayam tersebut, tunggulah sampai seluruh telur menetas, dan pada hari ke 22 seluruh anak ayam berserta indukan bisa dipindahkan ke sangkar khusus untuk melindungi anakan ayam. Pemberian pakan harus disesuaiakan dengan ukuran ayam.
Setelah masa pengeraman, sebaiknya kita tidak mengumbar indukan dan anaka ayam tersebut karena akan berbahaya bagi anak ayam dan juga indukan ayam. Indukan ayam tidak boleh terlalu banyak bergerak karena mereka butuh waktu istirahat setelah mengerami, tetapi pastikan indukan tersebut melindungi anakan ayam pada waktu malam hari.

Perawatan Untuk Anakan Ayam
Setelah ayam menetas, sebaiknya biarkan indukan mengasuh anaknya selama kurang lebih 3 hari, untuk memberikan kesempatan kepada anakan tumbuh lebih kuat. Baru kemudian pisahkan anak ayam untuk dirawat secara intensif. Anakan ayam yang dipisahkan dengan induknya semenjak usia dini akan lebih cepat belajar untuk bertahan hidup daripada anak ayam yang dirawat oleh induknya sendiri. selain itu kesempatan untuk hidup juga cukup tinggi karena anak ayam akan terhindar dari bahaya lingkungan sekitar selama anak ayam tersebut diletakan dalam tempat yang benar.

Dengan perawatan sendiri akan membantu anak ayam lebih cepat tumbuh karena kita bisa memberikan anakan ayam makanan yang berkualitas dan juga dalam kuantitas yang dibutuhkan oleh anakan ayam tersebut. Jika anakan dipelihara oleh induknya, mereka tidak akanmendapatkan makanan yang merata, kadang-kadang ada anak ayam yang dominan mengalahkan anak ayam lain dan dia mendapatkan porsi makanan yang lebih besar sehingga pertumbuhan anak ayam tersebut tidak bersama-sama, sehingga anaka ayam yang kalah akan kekurangan gizi dan pertumbuhannya lambat. 

Minggu, 05 April 2015

Tips Mengobati Penyakit Bubul Pada Ayam

Oke gan, kesempatan kali ini saya akan berbagi tips untuk mengobati penyakit bubulan pada telapak kaki ayam. Dan artikel ini hasil dari setelah bermanuver di dunia maya. Penyakit bubulan pada kaki ayam bangkok disebabkan infeksi bakteri. Kaki ayam bangkok ada sedikit luka akibat gesekan dengan lantai kandang yang kasar, kaku dan tidak elastis. Kebanyakan kejadian kaki bubulan terjadi pada kandang ayam bangkok model panggung terbuat dari bambu, kayu atau kawat ram. Baca juga tentang obat dan jamu ayam aduan dengan cara mengeklik link di bawah ini:

Jamu Ayam Aduan : Cindelaras

Jamu Ayam Aduan : Jalu Aji

Manfaat Belut dan Tembakau Untuk Ayam

Manfaat Enceng Gondok dan Jangkrik

Kegunaan Daun Sirih Terhadap Ayam Aduan

Manfaat Daun Kelor Untuk Ayam Aduan

Mengobati Ayam Ngorok Dengan Obat Tradisional

Manfaat Rumput Teki Untuk Ayam Aduan

Manfaat Kunyit dan Kecambah Untuk Ayam

Cara Perawatan Ayam Aduan Ala Vietnam

Perawatan Ayam Aduan di Masa Emas

Pakan Ayam Multifungsi Untuk Kesehatan

Cara Perawatan Ayam Bangkok Agar Tumbuh Besar

Cara Membuat Jamu Untuk Ayam

Walaupun sedikit luka saja, karena alas kandang kotor oleh kotoran ayam, maka ada bakteri yang masuk ke dalam kaki yang luka. Bakteri yangt masuk ke dalam telapak kaki ayam ini secara langsung akan menginfeksi, bakteri secara otomatis akan dilawan alamiah sel darah putih, akibat perlawanan sel darah putih tadi bakteri akan kalah dan berubah jadi pus (nanah bhs jawa) yang pada akhirnya mengeras berubah seperti keju atau nasi putih tertutup kulit kaki (didalam kulit kaki) ayam bangkok, tampak dari luar seperti benjolan. Benjolan bubul di kaki ayam ini akan mengganggu ayam berdiri atau waktu di adu.

Nah, tentu saja hal itu akan sangat merugikan jika diturunkan di gelanggang dan akhirnya membuat ayam kalah. Untuk itu saya akan berbagi beberapa tips untuk mengobatai ayam yang bubulan, sebagai berikut:

  1. Dengan meletakkan ayam pada lumpur rinso atau garam. Bubul seperti kulit parasit yang bisa mengelupas jika di cabut, tapi jika di paksa dicabut bisa mengakibatkan infeksi dan bubul akan tumbuh lagi. Beberapa peternak menyarankan membuat comberan/lumpur dengan menggunakan air rinso ada juga yang menyarankan dengan air garam. Setelah ayam dimandikan jemur ayam diatas lumpur yang kita buat tadi. Kemudian bubul akan rontok dengan sendirinya.
  2. Dengan obat kutil Colomac . Terlebih dahulu bersihkan kaki yang terkena bubul, sterilkan dengan alkohol. Oleskan colomac dan tutup luka dengan plester (hansaplast). Jaga kebersihan kaki yang terkena bubul, berikan alas kandang yang empuk seperti jerami.
  3. Menggunakan kanterpain. Bersihkan dan keringkan kaki yang terkena bubul. oleskan kanterpain pada bubul dan tahan atau pegang ayam sampai kanterpain kering kurang lebih 5 menit. Lepaskan ayam pada alas kandang yang bersih dengan alas karung atau karpet.
  4. Menggunakan Koyo Cabe. Bersihkan dan sterilkan kaki terlebih dahulu sebelum ditempel koyo cabe. Ganti koyo cabe setiap 3 hari sekali.
  5. Menggunakan paku yang di bakar. Mungkin terinspirasi dari cara pengobatan kuno dimana membakar luka adalah cara mensterilkan luka dari bakteri. Gunakan paku seukuran mata bubul lalu panaskan sampai benar-benar panas. Tempelkan paku panas pada mata bubul (jangan sampai terkena bagian yg sehat) sampai ayam merasa panas ditandai dengan menghentakkan kaki. Ulangi 3 sampai 4 kali. Lakukan pengobatan selama 3 hari atau sampai sembuh.
Selain kelima tips diatas ada juga cara lain yaitu dioperasi sederhana. Cara mengatasi dengan dioperasi bedah. Siapkan peralatan : pisau / gillete, betadine, alkohol, kapas, perban, benang dan jarum. Prosedur pembedahan sbb :

  • Ayam kaki bubulan dipegang pembantu dengan cara kaki terbalik menghadap keatas, kemudian kaki ayam yang infeksi bubulan dibersihkan dengan alkohol.
  • Iris / sayat benjolan bubul menyilang (seperti huruf X) dengan gillette baru (steril), setelah itu tekan / pencet pus (seperti keju / nasi putih) sampai keluar semua, diusahakan sampai bersih. Bila ada sedikit darah, bersihkan dengan kapas agar pus terlihat dan benar2 bersih.
  • Setelah pus bersih, olesi bekas sayatan dan luka operasi dengan betadine, kemudian (bila bekas sayatan cukup lebar karena benjolan bubul cukup besar) jahit luka dengan benang dan jarum sampai luka menutup.
  • Olesi kembali luka luar bekas jahitan dengan benang. Kemudian bekas kaki yang luka ditutup / ditali dengan perban secara kuat2 agar tidak terlepas waktu ayam bangkok di lepas.
  • Biarkan luka tertutup perban selama 1 (satu) minggu, kemudian dibuka dan diperiksa, dalam satu minggu luka sudah menutup, tetapi bekas luka harus diolesi betadine lagi dan diperban kembali. Hal ini dilakukan sampai bekas luka menutup dan mengering serta sembuh.

Nah, yang terakhir ini adalah cara yang sering digunakan di jaman modern ini, selain lebih praktis juga lebih mengasihi si ayam dari pada dioperasi.

Jika penyakit bubul ini belum terlalu parah atau masih kecil bisa diatasi dengan mensterilkan luka yaitu membersihkan lukanya dari kotoran yang menempel dan memberi alas kandang yang empuk agar penyakit ini tidak bertambah parah. setelah itu bisa diberikan balsem setiap hari pada kaki ayam yang terkena bubul dan pakaikan sepatu khusus ayam aduan agar kotoran tidak menempel.

Yang kedua ini jika anda tidak ingin repot-repot mengikuti cara diatas bisa dilakukan apabila penyakit bubul ini sudah parah atau besar,Tanpa harus operasi maupun penempelan paku panas yang akan mengakibatkan ayam trauma dan kesakitan.
Sekarang hal tersebut sudah banyak ditinggalkan para pakar,dan senior ayam aduan dan berganti dengan cara yang lebih mengasihi hewan dengan cara pemberian obat bubul herbal yang jenisnya kapsul,itu mengobati bubul dari dalam,mematikan pertumbuhan bubul serta memperbaiki jaringan kaki yang bekas terkena bubul. kemasan obat seperti ini:


Sumber:
https://www.facebook.com/bangkok.petarung/posts/367189626715792
https://www.facebook.com/PeternakanAyamBangkok/posts/491345117585902


Rabu, 01 April 2015

Tips Rawat Latih 7 Hari

LATIHAN:
  • Senin - kamis : Olah raga / latihan rutin.
  • Pagi kliter 15-20 menit atau umbar 1 jam. Setelah itu mandi jemur 1-1,5jam.
  • Setelah jemur, ayam istirahat di kurungan, taruh di tempat yang teduh dan beri minum yg cukup.
  • Sore hari jam 3-an, ayam di lap basah (dibersihkan) dan lepas/umbar +/- 1 jam, direkomendasikan pakai air hangat.
  • Jam 16.30 makan.




SUPLEMENT ( Generik ) :
  • Vitamin pabrikan (enervon C, hemaviton, atau pharmaton) diberikan cukup seminggu 3X.
  • Telur Puyuh rebus matang diberikan seminggu 3X. Telur Puyuh Rebus bisa disubtitusi daging kambing/ daging belut / Dog Food khusus anjing pekerja yang rendah  lemak namun tinggi protein.
  • Jamu penghilang pegal- pegal  diberikan setelah gebrak (pil kita, fatigon, dsb).
ISTIRAHAT :
  • Hari jumat dan sabtu istirahat. Pagi cuma mandi jemur sampai sekedar kering saja.
  • Kemudian ayam dikurung/istirahat. Sore harinya dilap dan diumbar 15-20 menit saja. Pkl 16.30 makan.
ABAR :
  • Hari minggu abar. Usahakan sebelum di abar ayam selalu ditimbang terlebih dahulu untuk memudahkan pengawasan grafik kemajuan Ayam .
  • Lamanya gebrak jangan dibatasi waktu. Biarkan ayam sekuatnya di gebrak. Artinya, kalau cuma kuat 5 menit harus segera diangkat. Kalau 1 ronde masih bagus, boleh ditambah lagi.
  • Musuh gebrak harus disesuaikan dgn kondisi ayam kita. Jangan pakai ayam yg terlalu tua. Kalau usia   masih muda, jangan sampai terkena pukulan yg keras.
  • Setelah gebrak inilah kita bisa menganalisa, apa kekurangan ayam. Apakah kurang tenaga? Atau kurang stamina?
•  Kalau kurang tenaga, berarti istirahatnya kurang.
•  Kalau kurang stamina berarti latihannya yg kurang.

“ Prinsipnya, Hari Latihan  Dijalani Selama Senin Hingga Kamis. Sementara Jumat dan Sabtu Adalah Hari Istirahat Menjelang Abar Di Hari Minggu.”

Jadi apapun program tambahan latihan lain, hendaknya disisipkan dalam hari senin s/d kamis tsb.

Tidak bisa dibatasi jumlah minggu karena grafik kenaikan kondisi fisik tiap ayam bisa berbeda - beda. Secara  normal, untuk ayam usia 7-8 bulan, biasanya setelah latihan 2 bulan sudah bisa di tes uji coba gebrak 2 ronde utk melihat kondisi kesiapan fisiknya. Baca juga artikel tentang perawatan ayam aduan dengan mengeklik link di bawah ini:

http://penghobiayamlaga.blogspot.com/2015/04/tips-memelihara-ayam-aduan.html
\
http://penghobiayamlaga.blogspot.com/2015/01/cara-perawatan-ayam-bangkok-agar-tumbuh.html

http://penghobiayamlaga.blogspot.com/2015/02/perawatan-ayam-aduan-di-masa-emas.html

http://penghobiayamlaga.blogspot.com/2015/02/cara-perawatan-ayam-aduan-ala-vietnam_12.html

http://penghobiayamlaga.blogspot.com/2015/01/cara-perawatan-ayam-bangkok-agar-tumbuh.html

http://penghobiayamlaga.blogspot.com/2015/02/pakan-ayam-multifungsi-untuk-kesehatan.html


SEDIKIT TRIK / VARIASI LATIHAN :
  • Abar bungkus patuk 2 X 10 menit. Tujuannya untuk melatih stamina.
  • Abar tanpa dibasahi, cukup 2-3 menit (jangan sampai tempel). Tujuannya untuk melatih stamina.
  • Jemur sampai nafas ngos - ngosan, lalu taruh dalam kandang berpasir. Tujuannya supaya ayam kipu (mandi    pasir) sehingga otot  jadi lemas kembali dan  badan tidak bantat .
  • Abar full 2 X 15 menit pada hari minggu khusus untuk ayam dengan kondisi 75% siap. Tujuannya untuk melihat sejauh mana konsistensi tenaga dan stamina. Kalau tenaga dan stamina sudah stabil dalam 2 ronde,    ayam sudah siap diturunkan di kontes atau abar bareng kalas junior untuk cari pengalaman.
  • Ayam muda/lancuran biasanya kondisi naik turun. Kadang bagus, kadang kurang.Salah satu ciri ayam muda siap turun : Berat badan stabil dalam 10 hari terakhir. Tidak naik, tidak turun (harus ditimbang).
  • Seminggu sebelum ayam turun di arena, latihan rutin tetap dilakukan seperti biasa tapi dengan porsi yang   lebih 'lunak' alias jangan terlalu lelah.

Salam, semoga bermanfaat.