Selasa, 19 Agustus 2014

Burung Puyuh



1. Umum
Burung puyuh (Coturnix-Coturnix Japonica) termasuk burung yang berbeda dengan jenis burung yang lain, karena burung puyuh tidak memiliki ekor yang panjang layaknya burung secara umum, sehingga mempengaruhi kemampuan terbangnya.

Burung puyuh termasuk burung yang hidup secara liar, dan ditemukan pertama kali pada tahun 1979 di Amerika, sebelum burung puyuh menyebar di seluruh penjuru negeri.

Burung puyuh masuk di Indonesia dan mulai di kenal yaitu di tahun 1979, setelah adanya puyuh impor yang didatangkan dari luar negeri.

Burung puyuh lebih dikenal oleh masyarakat pedesaan, karena burung puyuh sangat sering ditemukan di sawah, ladang dan semak-semak.

Burung puyuh adalah jenis burung pemakan biji-bijian, dan memiliki warna yang sangat beragam tergantung jenisnya. Gerakan yang lincah dan kamuflase adalah kemampuan yang dimiliki oleh burung puyuh untuk bersembunyi dari predator. Memiliki warna bulu yang menyerupai dengan warna tanah membuat burung puyuh sangat sulit ditangkap dengan tangan kosong.

2. Klasifikasi
Kelas : Aves (bangsa burung)
Ordo : Galiformes
Sub Ordo : Phasianoidae
Famili : Phasianidae
Sub Famili : Phasianinae
Genus : Coturnix
Species : Coturnix-Coturnix Japonica

3. Jenis-Jenis Puyuh 
A. Arborophila Javonica
Arborophila Javonica, atau lebih dikenal dengan puyuh gonggong. Jenis puyuh ini memiliki ciri-ciri fisik bulat, panjang sekitar 25 cm dan bersuara seperti gong kecil sehingga disebut puyuh gonggong.

Kepala puyuh gonggong berwarna merah, paruh hitam, kaki merah muda, bulu di area badan berwarna kelabu agak lurik ke coklatan, dengan ekor melengkung ke bawah. 

B. Rollulus Roulroul
Rollulus Roulroul, atau puyuh Mahkota dengan ciri fisik untuk jantan bulu hijau dengan warna punggung agak biru, bulu sayap cokelat gelap serta dibagian kepala terdapat kipas. Dan untuk puyuh betina memiliki ciri fisik, bulu cokelat muda dan di daerah kepala tidak memiliki kipas seperti puyuh jantan.

C. Coturnix Chinensis
Coturnix Chinensis atau disebut puyuh batu. Puyuh batu memiliki ciri fisik ukuran 15 cm dan untuk puyuh jantan, paruh berwarna cokelat, warna punggung campuran cokelat, abu-abu, serta garis-garis hitam. Untuk puyuh betina memiliki ciri fisik cokelat muda dengan garis blorok ke hitam hitaman.

4. Produksi
Puyuh sudah mulai berproduksi di usia 45 hari dan dalam setahun puyuh bisa berproduksi sekitar kurang lebih 300 butir.

Tingkatan ukuran telur atau grade ada 3
1. Grade A : ukuran besar, dengan berat 85-93 butir/kg, dengan warna bercak jelas, kulit tebal dan tidak mudah pecah.
2. Grade B : berat 94-105 butir/kg, dengan bercak jelas dan kulit tebal
3. Grade C : berat 106-111 butir/kg, dengan bercak jelas sampai samar dan dengan kulit tebal sampai tipis

5. Pembiakan
Induk burung puyuh sangat jarang mengerami telurnya, biasanya telur puyuh menetas atas bantuan kemurahan alam. Untuk puyuh yang diternakkan biasanya untuk menetaskan puyuh menggunakan mesin tetas. Lama telur dierami dalam mesin tetas sekitar 15-16 hari. Di habitat aslinya puyuh yang baru menetas sudah bisa bertahan hidup dengan mencari makan sendiri berupa serangga-serangga kecil.

Syarat-Syarat Telur Bibit
1. Berat sekitar 11-13 gram.
2. Perbandingan untuk puyuh telur bibit adalah 1:3 atau 1:5, atau 1 ekor jantan sebanding dengan 3 atau 5 ekor puyuh betina. (bagian ini akan dibahas terpisah di artikel berikutnya).
3. Induk (jantan dan betina) tidak memiliki hubungan keluarga dekat atau satu keturunan.
4. Bentuk telur bibit oval tidak lonjong dan bulat.
5. Kondisi fisik telur pada bagian kulit harus rata, utuh, halus, bercak jelas, tidak retak atau terdapat kotoran di permukaan telur.








Sumber : http://puyuh324.blogspot.com/

Minggu, 17 Agustus 2014

Cara Membuat Jamu Untuk Ayam



 Resep Mudah Membuat Jamu  Ayam Aduan 

Jamu untuk ayam aduan itu seperti apa yang baik? Jangan kuatir, pertanyaan itu akan terjawab setelah membaca tulisan pada kesempatan kali ini. Banyak resep jamu yang ditawarkan tetapi khusus jamu ini kelebihannya mudah membuatnya, mudah mencari bahan-bahan pembuatnnya dan tahan lama daya simpanya, serta praktis cara memberikannya terhadap ayam.

Manfaat resep jamu ini adalah bisa menambah stamina, meningkatkan daya tahan tubuh ayam terhadap serangan penyakit atau karena cuaca buruk, suplemen mineral, mencegah dan mengobati kelumpuhan, dan juga bisa menambah kuat ayam pacek. 

1.      Resep pertama

Oke, langsung saja yang perlu  dipersiapakan bahannya:
  • Jahe 3 ons, jahe basah dihaluskan ( ditumbuk halus)
  • Kunyit 3 ons, kunyit basah dihaluskan ( ditumbuk Halus)
  • Kencur 3 ons, kencur basah yang dihaluskan
  • Temulawak 3 ons, temulawak basah yang dihaluskan
  • 1 sendok merica bubuk
  • 3 butir telur bebek / ayam kampung
  • 200 gram kalk / great sebagai sumber mineral calcium
  • 500 gram tepung ikan kualitas yang bagus
  • 500 gram konsentrat bebek / ayam petelur
  • 511 atau pur makanan ayam secukupnya
  • 1 bungkus jamu kuat untuk manusia misalnya kukubima
Setelah semua bahan diatas tersedia langkah selanjutnya adalah cara membuat. Yang pertama campurkan seluruh bahan kecuali pur ayam dan telur, setelah tercampur merata tambahkan telur dan aduk merata tambahkan pur ayam dan juga tambahkan airsecukupnya sampai bahan- bahan tersebut membentuk suatu adonan yang dapat di bentuk, coba digenggam dan dibentuk jika sudah dapat untuk membentuk silahkan adonan dibentuk bola-bola kecil sebesar kelereng , jika seluruh adonan sudah terbentuk silahkan di jemur sampai kering, setelah kering siap diberikan pada ayam anda.  Jamu berbentuk kelereng ini bisa anda simpan dan akan tahan lama baik dalam kulkas ataupun dalam stoples kering.

2.      Resep kedua

Untuk resep yang kedua bahan yang dibutuhkan sebagai berikut
  1. Temulawak 
  2. Kunyit 
  3.  Kencur 
  4. Jahe 
  5.  Asam jawa 
  6. Gula merah /gula semut 
  7.  Biji asam jawa 
  8. Biji kedawung 
  9. Kapulogo 
  10. Beras

Cara membuat nya:
  1. Temulawak ( 1kg ), Kunyit ( 0.7 kg ), Kencur ( 0.5 kg ), jahe ( 0.25 kg ). keempat jenis rimpang ini ditumbuk halus/parut peras airnya + dengan asam jawa ditambahkan air 250 cc .
  2. Biji asam jawa yang telah dibuang kulit arinya ( buang yang warna coklat ambil isinya ). biji kedaung, kapulogo, beras … semuanya di tumbuk halus / blander .
  3. Masak gula jawa/ gula semut sampai larut dengan api kecil . 
  4. Masukan point A diaduk hinggga mendidih dan kelihatan mengetal . 
  5. Setelah kelihatan agak mengental masukan point B.
  6.  Tambahkan minyak makan secukupnya supaya tidak lengket . 
  7. Siapkan wadah untuk penyimpanan . 
  8. Hasil akhir seperti dodol .

Baca juga artikel terkait:
Cara memberikan per oral ke ayam kesayangan kita ( sebesar kelereng ):
  1. Masa latihan……………….… 2 x 1 hari. 
  2. Menjaga kesehatan……………. 1 x 1 hari. 
  3. Untuk pacek………………….…. 2 x 1 minggu.
Gimana gan, mudah kan? Langsung praktekan aja gan dan semoga berhasil. Demikian saja ya untuk kesempatan kali ini, kalau jika ada kekurangan bisa ditambahkan pada komentar yang sudah tersedia. Rahayu..

sumber gambar : http://www.jamuheritage.com
sumber tulisan : wawancara beberapa botoh dan peternak

Jumat, 15 Agustus 2014

Jamu Ayam Laga Kuku Bima Tl


Jamu itu sangat penting untuk kebutuhan ayam laga, jadi akan sering saya bahan di blog ini, saya harap tidak bosen. Buat saya tidak ada kata bosan untuk hobi yang satu ini, sangat seru gan. Oke, seperti postingan sebelumnya, jamu ayam laga diperlukan untuk meningkatkan stamina, tenaga, kekuatan, semangat dan gairah bertarung pada ayam aduan atau ayam bangkok aduan. Jenis jamu ayam aduan bermacam-macam, tergantung dari pengalaman setiap pemain sabung ayam. Jamu ayam bangkok yang cukup esktrim adalah dari darah burung elang, darah ular, daging ular dan lainnya. Daging ular dan hewan tertentu banyak disiarkan di acara kuliner televisi karena memiliki kandungan untuk meningkatkan stamina dan gairah. Namun tentu sangat sulit mendapatkannya.

Pilihan lainnya yang banyak diterapkan adalah kuning telor, daging kambing atau sapi, obat-obatan multivitamin, jamu kuat stamina dan minuman energi.

Jenis Tanaman Jamu Ayam Aduan
Jamu ayam aduan dari jenis tanaman obat yang paling ampuh adalah ginseng. Ayam aduan di Vietnam juga menggunakan ginseng untuk meningkatkan stamina, informasi ini dapat dilihat pada cara merawat ayam saigon di vietnam. Di Malaysia, terutama di Sabah dan Serawak (pulau Kalimantan), tanaman penguat stamina adalah “tongkat ali”. Produk merek tongkat ali laris manis di sabah dan serawak, yang sudah dikemas komersial dalam bentuk bubuk minuman teh atau kopi susu.

Di Indonesia, terutama di Kalimantan nama tanaman ini adalah pasak bumi, atau juga nama lain tergantung daerah. Jamu merek pasak bumi juga sudah lama beredar. Efek dari jamu yang mengandung ginseng atau tongkat ali atau pasak bumi, dapat dirasakan jika sudah mengkonsumsinya. Kehebatan jamu stamina ini lebih hebat dari kuning telor, daging kambing, dan multivitamin ataupun minuman energi.

Jamu penguat stamina ini sangat ampuh meningkatkan energi sehingga tubuh terasa kuat dan lebih bertenaga. Jamu ini juga meningkatkan semangat atau gairah yang terbukti akan meningkatkan libido, dan dayagunanya lebih lama bertahan. Jika jamu ini dilengkapi dengan dengan bahan pelancar peredaran darah, maka efek jamu tersebut lebih terasa menjalar ke seluruh tubuh, sehingga seluruh bagian tubuh terasa fit, segar dan kuat. Efek dari jamu kuat ini juga bertahan lebih lama, sehingga bisa diberikan sebagai jamu ayam aduan selama masa latihan abar, dan satu minggu hingga beberapa jam sebelum dilangsungkan permainan sabung ayam di arena laga.

Jamu Ayam Bangkok Aduan Kuku Bima TL

Tanaman jamu kuat seperti ginseng, tongkat ali atau pasak bumi sulit di dapat. Jika sudah dapat, kadang masih perlu pengetahuan untuk mengolahnya dengan tanaman lain agar lebih efektif penggunaannya. Karena itu cara praktisnya adalah beli jamu siap pake yang mengandung ginseng atau tanaman obat kuat tersebut. Tapi perlu diingat, belilah merek jamu yang sudah terkenal dari perusahaan besar seperti sido muncul, nyonya mener, air mancur, dan lainnya. Sebab jamu dari industri rumah tangga (rumahan) banyak kasus karena ternyata ditambahin bahan dari obat kimia yang berbahaya. 

Sebagai contoh jamu yang populer dan sangat cocok sebagai jamu ayam bangkok aduan adalah merek “kuku bima TL”. Pilih jenis Kuku Bima TL yang komplit dilengkapi ginseng. Dapat dibeli di toko jamu dengan harga sekitar Rp 2.500 – 3.500/bungkus. Kuku Bima TL yang komplit sudah disertai ginseng dan bahan lainnya, sehingga sangat ampuh untuk stamina.  

Satu bungkus Kuku Bima TL adalah porsi satu orang. Maka jika digunakan sebagai jamu ayam bangkok aduan porsinya dikurangi, yaitu sebanyak 1/8 atau paling banyak ¼ bungkus setiap kali pemberian kepada ayam. Jadi satu bungkus jamu Kuku Bima bisa digunakan untuk 4 - 8 ekor ayam. Berikan setiap hari sejak satu minggu atau dua minggu sebelum bertarung, dan pemberian terakhir beberapa jam sebelum bertarung. Sesekali, selama masa abar (latihan tanding), jamu dapat diberikan untuk melihat pengaruh jamu tersebut kepada ayam bangkok aduan. Dosisnya dapat diatur apakah 1/8 atau ¼ yang pas untuk ayam tersebut berdasarkan pengamatan selama masa abar.

Pengalaman Aplikasi Kuku Bima Tl
Jamu Kuku Bima TL ini sebetulnya sudah biasa di peternakan ayam petelur khusus untuk produksi telor ayam kampung. Peternakan tersebut, menggunakan ayam jago bangkok sebagai pejantan. Setiap satu jago bangkok melayani hingga 8 ekor ayam kampung betina. Untuk menguatkan stamina ayam jago bangkok peternakan tersebut memberikan jamu ayam bangkok merek kuku bima setiap tiga hari atau setiap minggu. Terkadang ayam jago bangkok dilepas dan saling bertarung. Peternakan tersebut sesekali juga mengetes keampuhan kuku bima, dengan cara memberikan jamu kuku bima yang lebih banyak kepada ayam yang kalah. Kemudian di adu lagi, dan hasilnya ayam yang kalah tadi tampil lebih perkasa dan bisa menang melawan ayam yang sama.

Jamu ayam aduan Kuku Bima TL ini efeknya tidak hanya sekedar meningkatkan stamina dan menguatkan tenaga ayam aduan. Lebih dari itu, ayam dapat mengeluarkan segala kemampuannya karena telah memiliki dasar stamina yang kuat. Contohnya adalah ayam aduan menjadi lebih gesit dan cepat, ayam juga lebih garang karena gairah dan libidonya naik. Tubuh ayam yang fit akan terasa ringan bergerak, sehingga ayam mampu mengeluarkan pukulan-pukulan yang tidak pernah dikeluarkan sebelumnya. Misalnya sesekali ayam mampu memberikan pukulan melayang dari posisi berdiri di depan atau samping, dengan sasaran pukulan adalah kepala belakang dari lawannya.

Yess, ini dia jamu ampuh yang sangat-sangat simple dan pantas untuk dicoba. Seperti itu dulu informasi jamu ayam laga, semoga bermanfaat. Rahayu.


Referensi: Majalah Seputar Ayam Laga

Rabu, 13 Agustus 2014

Berbagai Jenis Itik Lokal Di Indonesia

Ada beberapa jenis itik yang dibudidayakan di Indonesia, antara lain :

1. Itik Tegal
Itik Tegal memiliki bentuk badan seperti botol dalam posisi berdiri hampir tegak lurus. Tinggi badannya mencapai 50 cm dengan berat rata-rata 1,5 kg. Warna bulu itik Tegal cukup bervariasi, yaitu coklat muda hingga abu-abu; kecoklatan atau totol-totol coklat; coklat hitam; putih bersih; putih mulus dengan paruh dan kaki berwarna hitam kehijauan. Itik Tegal berkembang di Jawa barat dan Tegal Jawa Tengah.


2. Itik Magelang
Itik Magelang mempunyai ciri khas yaitu di lehernya terdapat warna putih melingkar seperti kalung. Itik Magelang memiliki bentuk badan yang cukup besar dengan warna bulu bervariasi dari coklat muda hingga coklat tua atau kehitaman.


3. Itik Mojosari (Anas platirynchos )
Itik ini berasal dari Mojosari, memiliki warna bulu kemerahan dengan variasi dari coklat, hitam dan putih. Paruh dan dan kakinya berwarna hitam


4. Itik Bali (Anas sp.)
Itik ini berkembang di daerah Bali dan Lombok. Warna bulunya cenderung lebih terang. Paruh dan kakinya berwarna abu-abu kehitaman dan umumnya memiliki jambul dan bentuk leher kecil memanjang.


5. Itik Alabio (Anas platirynchos Borneo)
Itik ini berasal dari Amuntai, Kalimantan Selatan yang banyak dipasarkan di Kecamatan Alabio. Postur tubuhnya segitiga dan dalam posisi berdiri membentuk sudut 60 derajat. Bentuk kepalanya kecil dan membesar ke bawah. Paruh dan kakinya berwarna kuning.


Itik jantan memiliki bobot 1,8-2 kg dengan warna bulu abu-abu kehitaman dan pada ujung ekor terdapat bulu yang melengkung ke atas, sedangkan itik betina bobotnya 1,6-1,8 kg dengan warna bulu kuning keabuan dan warna ujung sayap, ekor, dada, leher dan kepala sedikit kehitaman.





Sumber : http://icon-agry.blogspot.com/